Salin Artikel

Penghuni Panti Sosial Dianjurkan Minum Jamu untuk Hilangkan Bau Badan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Maria Margareta menganjurkan para penghuni panti sosial untuk minum jamu agar terhindar dari bau badan.

Jamu yang dianjurkan berbahan dasar daun pepaya, kencur, kunyit, atau wortel. Bahan-bahan ini diyakini dapat mengurangi potensi bau badan.

"Kami memberikan terapi jamu, daun pepaya, kunyit dan kencur. Alhamdulillah bau badan mereka berkurang. Jus wortel juga kami berikan karena bagus untuk kesehatan kulit dan mata," kata Maria di PSBL Harapan Sentosa 1 Jakarta, Selasa (10/7/2019).

Maria mengatakan banyak warga binaan yang mulai mengkonsumsi jamu yang dianjurkan tersebebut. Alhasil bau badan warga binaan berkurang.

"Kami memberikan terapi jamu, daun pepaya, kunyit dan kencur. Alhamdulillah bau badan mereka berkurang. Jus wortel juga kami berikan karena bagus untuk kesehatan kulit dan mata," ucap dia.

Disaat yang sama, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengapresiasi budaya minum jamu tersebut. Selain penghilangan bau badan, dia meyakini jamu tersebut dapat memberikan efek kesehatan bagi para penghuni panti.

"Ini bagus untuk warga binaan. Pertama mereka minum jus pepaya, yang pahit dulu. Kemudian yang manisnya dari jus wortel," terang Irmansyah.

"Saya ingin kebiasaan minum jamu seperti ini dilakukan paling tidak seminggu sekali. Nanti saya akan pantau beberapa bulan sekali datang ke sini," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/10/20232561/penghuni-panti-sosial-dianjurkan-minum-jamu-untuk-hilangkan-bau-badan

Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke