Salin Artikel

Siap-Siap, di Trotoar Dukuh Atas Akan Ada Taman Nan Cantik

Taman Dukuh Atas ini terletak sangat berdekatan dengan Halte Transjakarta Dukuh Atas 1 dan 2. Bagi kalian yang mau ke taman ini langsung ke keluar dari Stasiun Sudirman cukup berjalan ke kiri.

Tamannya tepat di sisi kiri trotoar menuju ke Halte Dukuh Atas 1.

Dari kejauhan, akan tampak sejumlah bangku yang dibuat seperti pot tanaman. Di bangku itu pula ditanami satu pohon kecil dan beberapa tanaman hias.

Saat melaju ke depan, tampak tangga dibangun di tengah taman itu. Tangga itu berwarna cokelat dengan pegangan besi. Dasarnya dibuat dari kayu jati yang kokoh. 

Tangga yang lebar ini pun bisa dinaiki orang banyak untuk melihat kondisi Taman Dukuh Atas secara keseluruhan.

Tidak hanya tamannya, seluruh kondisi gedung-gedung perkantoran dan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman dapat dilihat dari tangga Taman Dukuh atas.

Melongok sedikit ke bawah, kita bisa melihat bunga-bunga yang mekar yang tumbuh di bawah tangga itu.

Pepohonan serta bunga di kawasan itu tampak mekar nan cantik, sedikit memanjakan mata kita dari aktivitas yang padat.

Di samping tumbuh-tumbuhan yang ditanam di lahan seluas 3X4 meter.

Tampak ada taman skatepark yang masih dipasangi garis kuning, sebagai tanda taman ini belum bisa diakses masyarakat.  Meski demikian, lintasan-lintasan yang bisa memanjakan para skaters sudah tampak dibuat di taman itu.

Rata-rata warga banyak yang menunggu usainya pembangunan taman ini. Sebab masyarakat bisa beristirahat sejenak menikmati indahnya duduk di taman kota di kala penat seharian meksanakan aktivitasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/11/22384721/siap-siap-di-trotoar-dukuh-atas-akan-ada-taman-nan-cantik

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke