Salin Artikel

Dari 101 Mahasiswa Uhamka, Polisi Amankan Satu Pengguna Ganja

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan melakukan tes urine kepada 101 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta Selatan dalam razia narkoba pada Jumat (11/7/2019). Dari hasil pemeriksaan tersebut, satu orang didapati positif menggunakan ganja.

"Jadi hasil dari tes urine menghabiskan alat tes 101. Kemudian dari 101 itu satu yang diindikasi menghasilkan penyimpangan menggunakan ganja," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Vivick Tjangkung  saat ditemui di kampus Uhamka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2019).

Mahasiswa tersebut berinisial R (20) dan berasal dari Fakultas kesehatan.

R langsung diamankan ke mobil polisi dan dibawa ke Polres Metro Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kita akan periksa yang bersangkutan, dan kita akan lakukan pemeriksaan sampai ke rumahnya. Kita akan lakukan pengembangan," katanya.

Vivick melanjutkan jika razia ini merupakan giat rutin Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan untuk menggeledah seluruh kampus khususnya di Jakarta Selatan. Razia juga melibatkan pihak kampus serta BNN.

Semua mahasiswa pun dinilai antusias dalam melakukan pemeriksaan ini.

"Tadi mahasiswa begitu antusias dan tidak apatis. Mereka secara sukarela melakukan tes urine," ujar Vivick lagi.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat jadi peringatan bagi seluruh mahasiswa khususnya di Jakarta Selatan agar berhenti gunakan narkoba sebelum tertangkap polisi

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/17314231/dari-101-mahasiswa-uhamka-polisi-amankan-satu-pengguna-ganja

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke