Salin Artikel

KPAI Akan Awasi Polisi Usut Pelaku Pemerkosa Remaja yang Hampir Bunuh Diri di JPO Margonda

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja wanita berinisial AF (17) nekat loncat dari jembatan penyebrangan orang ( JPO) Margonda lantaran dirinya depresi.

AF depresi lantaran kerap dicekoki narkoba, diperkosa, hingga "dijual" oleh seorang laki-laki hidung belang.

Menanggapi hal itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti akan mengawasi pihak kepolisian agar menangkap pelaku yang menyebabkan AF alami depresi.

"Kami juga akan memastikan proses hukum ditegakan dengan menuntut pelaku di hukum maksimal sesuai UU Perlindungan anak," ujarnya saat dihubungi, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pemerintah daerah Depok untuk memenuhi hak korban.

"Pemerintah kota Depok harus memberikan hak rehabilitasi medis, psikis, dan hak melanjutkan pendidikan bagi sang anak," ujarnya.

Retno menyatakan prihatin dengan kasus seorang remaja berinsial AF (17) yang hampir bunuh diri di JPO Margonda karena depresi yang dialaminya.

"Kasus kekerasan seksual yang dialami ananda AF secara terus menerus selama beberapa waktu sehingga menimbulkan depresi, karena tidak ditangani maka depresi tersebut telah memicu ananda melakukan percobaan bunuh diri," ujar Retno.

Menurut Retno, apabil depresi dibiarkan lama akan membawa dampak negatif bagi sang anak.

"Mulai dari kehidupan sosialnya, sampai kesehatannya pun akan berpengaruh jika hal ini dibiarkan terlalu lama," kata Retno.

Ia mengatakan, setiap anak yang mengalami depresi biasanya mengalami lemas dan kurang berminat melakukan aktivitasnya sehari-hari.

"Mereka juga biasanya sulit berkonsentrasi dan mengingat. Dia malah kadang mudah sakit," tambahnya.

Tidak hanya itu, depresi juga menyebabkan perkembangan anak akan terganggu.

"Dalam jangka panjang membuat anak tidak bisa berkembang secara sehat," tuturnya.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/13/07140061/kpai-akan-awasi-polisi-usut-pelaku-pemerkosa-remaja-yang-hampir-bunuh

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke