Salin Artikel

Wali Kota Depok Tak Membantah Juga Tak Membenarkan Dirinya Penyanyi Lagu yang Akan Disetel di Lampu Merah

Belakangan beredar di akun Youtube Dinas Perhubungan Kota Depok @dishub depok lagu berjudul Hati-hati . Keterangan pada video itu menyebutkan, pengisi vokal adalah Wali Kota Depok, Kh Mohammad Idris. 

Saat hal itu dikonfirmasi, Mohammad Idris tak membantah. Namun dia juga tak membenarkan bahwa lagu tersebut merupakan lagu yang dinyanyikannya yang akan diputar di sejumlah lampu lalu lintas di Depok.

Ia hanya mengatakan, lagu yang diunggah di Youtobe Dinas Perhubungan Depok itu akan di-launching.

“Nanti ya itu akan kami launching, kita tunggu aja ya,” kata Idris saat masuk ke dalam mobilnya di Hotel Bumiwiyata Depok, Selasa (16/7/2019).

Idris menyarankan wartawan tanya ke Dinas Perhubungan Depok tentang siapa pengisi suara dalam lagu rekaman mereka yang diunggah di Youtube itu.

“Silahkan tanya Dishub itu suara siapa gitu ya,” kata Idris sambil tertawa.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana tidak bersedia memberi keterangan saat ditanya apakah lagu yang dipasang di akun Youtube Dishub Depok tersebut merupakan lagu yang akan dipasang di lampu merah di Depok. 

Pemerintah Kota Depok sebelumnya memang berencana akan memasang lagu-lagu daerah di tiap lampu lalu lintas di Depok.

Mohammad Idris menilai bahwa suguhan lagu-lagu daerah dapat menekan  tingkat stres warga Depok saat menghadapi kemacetan.

“Ini baru ide untuk menghibur orang Depok, khususnya pada Sabtu dan Minggu, yang kena macet,” kata Idris, Jumat lalu.

Namun lagu yang diunggah di akun Youtuber Dishub Depok itu bukan lagu daerah.

Berikut adalah lirik lagu tersebut: 

Hati-hati  

Hati-hati di jalanan, jangan ugal-ugalan

Bila naik kendaraan, jangan kebut-kebutan 

Jangan sampai orang bilang engkau penganggu jalan. 

Seperti orang bingung tak tahu peraturan. 

Reff : 

Lampu Merah kita berhenti

Lampu Kuning Hati-hati. 

Lampu Hijau, jalan lagi. 

Ambil Jalur sebelah kiri.

Kalau nyebarang hati-hati 

Tengok kanan, tengkok kiri 

Rambu-rambu ditaati, Agar tidak salah lagi. 

Lampu merah kita berhenti, Lampu kuning hati-hati, lampu hijau jalan lagi.

Ambil jalur sebelah kiri, kalau nyebrang hati-hati, tengok kanan tengok kiri. Rambu-rambu diaati. 

Agar tidak salah lagi. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/16/15325281/wali-kota-depok-tak-membantah-juga-tak-membenarkan-dirinya-penyanyi-lagu

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke