Salin Artikel

Penjelasan Dishub soal Lagu Wali Kota Depok yang Akan Disetel di Lampu Merah

DEPOK, KOMPAS.com- Kepala Dinas Perhubungan Depok, Dadang Wihana menegaskan, lagu yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris merupakan salah satu ide dari penerapan program Joyfull Traffic Management.

Ia mengatakan, lampu lalu lintas bernuansa seni ini menjadi bagian kecil dari upaya penataan manajemen lalu lintas.

Caranya dengan memberikan pesan berisi ajakan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Jadi ketika lampu merah menyala, di mana di situ ada durasi 45–60 detik biasanya kan diisi dengan bunyi-bunyian bermacam-macam. Nah nantinya kita optimalkan musik-musik itu dengan pesan-pesan ketertiban lalu lintas," ujar Dadang di Kantor Dinas Perhubungan Depok, Kalimulya, Depok, Selasa (16/7/2019).

Ia mengatakan, musik yang nantinya dipasang di lampu lalu lintas di Depok adalah aransemen beragam lagu.

Salah satunya lagu yang diciptakan oleh Koko Thole dan dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris dengan judul "Hati-hati".

Selain itu, ada juga lagu-lagu lainnya yang berisi pesan-pesan tertib lalu lintas.

Dadang mengatakan lagu ini dipasang di tiap lampu lalu lintas ini untuk mengingatkan pengendara agar tertib dan sabar selama berkendara.

"Jadi ketika lampu merah menyala pengendara di situ diberikan peringatan untuk tertib lalu lintas. Ketika tertib lalu lintas maka arus lalin akan mengalir dengan tertib," kata Dadang.

Saat ini lagu-lagu yang nantinya akan dipasang di lampu lalu lintas sedang dikaji.

"Jadi pesan-pesan ketertiban bisa berupa lagu. Jadi tidak benar kalau ada anggapan bahwa lagu itu sepanjang hari diputar di traffic light. Tentunya kita juga memperhatikan dengan kondisi sosial di Kota Depok, dengan kegiatan-kegiatan ibadah,” kata Dadang.

Setelah dikaji, Dinas Perhubungan Kota Depok akan memaparkan program ini kepada sejumlah stakeholder.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok mewacanakan memutar lagu daerah di setiap lampu merah. Tujuannya, warga yang terkena macet bisa terhibur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/17/05000011/penjelasan-dishub-soal-lagu-wali-kota-depok-yang-akan-disetel-di-lampu

Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke