Calvijn mengatakan, di antara Nunung dan July, Nunung selalu aktif memesan narkoba jenis sabu dan mengajak suaminya untuk ikut memakainya.
"Yang aktif mengajak suaminya, JJ, adalah NN. Dengan berbagai macam alasan minta ditemani, kemudian walaupun sudah kami tuangkan juga dalam BAP, tersangka JJ sudah beberapa kali juga menyampaikan kepada NN agar tidak menggunakan narkoba lagi," kata Calvijn di Polda Metro Jaya, Minggu (21/7/2019).
Calvijn menambahkan, ajakan July kepada Nunung untuk berhenti memakai sabu pun kerap tidak dihiraukan Nunung. Adapun, waktu mengonsumsi sabu dilakukan Nunung selalu sebelum beraktivitas pada pagi hari.
"Kerap kali penyampaian JJ itu tidak diindahkan oleh tersangka NN. Artinya, apa yang disampaikan JJ ternyata tidak diindahkan NN dan kerap kali selalu menggunakan sebelum beraktivitas, NN selalu menggunakan pagi hari sebelum beraktivitas," ujar Calvijn.
Sebelumnya diberitakan, Nunung beserta suaminya July Jan Sambiran ditangkap atas penyalahgunaan narkotika jenis sabu di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) siang.
Selain mengamankan sabu seberat 0,36 gram, polisi juga mengamankan dua klip kecil bekas bungkus sabu, 3 buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu, satu buah sedotan plastik sendok sabu, satu buah botol larutan cap kaki tiga untuk bong memakai sabu.
Nunung menggunakan narkotika jenis sabu sejak lima bulan lalu untuk meningkatkan stamina. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Nunung diketahui sudah 10 kali membeli sabu selama tiga bulan terakhir.
Nunung dan suaminya juga terbukti positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan.
Sementara, TB yang menjual sabu kepada Nunung ditangkap juga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
TB diketahui mendapatkan narkoba dari seseorang berinisial E di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. E saat ini masih buron.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/21/19421491/menurut-polisi-nunung-tak-pedulikan-suaminya-yang-minta-berhenti-pakai