Salin Artikel

Pemkab Bekasi Jamin TPA Burangkeng Bebas Sampah Luar Negeri Sejak 2019

Hal ini terkait dengan temuan sampah-sampah asing di lahan samping TPA Burangkeng, Rabu (31/7/2019).

"Kami tidak menoleransi lagi sampah-sampah yang impor yang dari luar negeri. TPA Burangkeng itu klir. Klir, tidak boleh ada sampah impor," tegas Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/7/2019).

Dodi mengakui, pihaknya sempat kecolongan dengan masuknya sampah-sampah asing yang berasal dari pabrik kertas di Cikarang, beberapa waktu lalu.

Namun, ia menegaskan, praktik tersebut telah ia larang.

Sementara itu, Ketua Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) TPA Burangkeng, Maulana, juga menyatakan hal senada.

"Sudah enggak ada di TPA Burangkeng. Dulu sempat ada, udah enggak boleh sama saya. Awal tahun inilah saya sudah enggak bolehkan," ujar Maulana kepada Kompas.com.

"Dari luar negeri saya enggak tahu awalnya. Dapat laporan lah dari LSM, kabar dari luar negeri ya kita tahan saja," imbuh Maulana.

Terkait dengan temuan sampah-sampah asing di lahan dekat TPA Burangkeng, keduanya memastikan bahwa praktik pembuangan sampah asing telah terlokalisasi di lahan yang bukan milik TPA Burangkeng itu.

"Lokasi itu bukan di TPA Burangkeng ya. Artinya, lahan tersebuh bukan milik pemerintah, yang mereka buang sampah impor. Artinya bukan domain kita karena di luar TPA," ujar Dodi Agus.

Hal tersebut diakui oleh Madih, Ketua RT 001 RW 003 Desa Burangkeng yang lahan di depan rumahnya jadi lahan pembuangan sampah asing hingga hari ini.

Lahan tersebut, selain berdampingan dengan wilayah TPA Burangkeng, juga berbatasan dengan proyek Tol Cimanggis-Cibitung.

"Bukan wilayah TPA (Burangkeng). Enggak tahu juga dibilang lahan warga juga bukan, yang punya orang kota. Terus kan digali sama tol, terus katanya dikontrakin ke yang buang sampah (asing)," jelas Madih ketika ditemui Kompas.com, Rabu.

Madih mengatakan, sampah-sampah asing mulai dibuang ke tempat ini sejak 2017 lalu.

Sempat terhenti beberapa bulan, pembuangan kembali berlanjut pada 2019, dengan intensitas yang lebih jarang.

Pernyataan Madih dibenarkan oleh seorang warga, F, yang tinggal di dekat rumah Madih.

"Sempat ditutup, TPA (Burangkeng) juga engga terima. TPA mah ngga nerima, perusahaan ini (F menyebutkan nama perusahaan pembuang sampah asing) ibaratnya nyolong-nyolong. Enggak tentu makanya datangnya," jelas F.

Sampah-sampah asing di lahan ini kebanyakan berupa kemasan makanan. Ada kemasan buah-buahan kering dari Selandia Baru, makanan ringan dari Kanada, dan olahan rumput laut dari Korea Selatan.

Sampah-sampah asing ini bercampur dengan sampah anorganik lain yang diduga merupakan limbah pabrik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/31/19354341/pemkab-bekasi-jamin-tpa-burangkeng-bebas-sampah-luar-negeri-sejak-2019

Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke