Kecelakaan di Karawaci Terjadi karena Sopir Truk Menyalip Angkot

Sopir berinisial SEJ alias SF itu mengemudikan truk bernomor polisi B 9927 TYY. Truk itu melintas di Jalan Imam Bonjol menuju arah Kota Tangerang dari arah tol.

"Selanjutnya, truk ini menyalip sebuah angkot. Ketika menyalip angkot, ada kendaraan korban dari arah berlawanan," kata Kapolres Metro Tangerang Kompol Abdul Karim saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang pada Jumat (2/8/2019).

Saat berpapasan, sopir truk kaget dan hilang kendali. Truk lalu oleng dan jatuh menimpa mobil korban.

Sementara itu, Kasat Lantas Tangerang Kota AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan kondisi jalan memang tidak terlalu lebar.

"Jadi, cenderung kalau tidak saling mengalah agak susah. Itu yang perlu kita pedomani," kata Juang.

SF telah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengemudi hingga menghilangkan empat nyawa.

Saat ini, SF berada di Mapolres Kota Tangerang dan menjalani pemeriksaan.

Barang bukti yang diamankan oleh polisi ialah satu truk, mobil korban, STNK dan SIM sopir truk, dan SIM milik korban sopir Grab, Eddy.

SF dijerat Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Sesuai Pasal 310 Ayat 3 undang-undang itu, kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dipidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 12 miliar.