Salin Artikel

Bantah PLN, Nyatanya Ada Pemadaman Bergilir di Depok

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih terus melakukan pemadaman listrik bergilir di daerah Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, PLN mengatakan bahwa pemadaman bergilir hoaks. Namun, nyatanya pemadaman bergilir terjadi.

Dikutip dari akun Instagram @pln_jabar Pada siang ini, Senin (5/8/2019) pukul 13.00 - 16.00 WIB terdapat sejumlah wilayah yang terkena pemadaman listrik. 

Adapun wilayah yang terdampak tersebut ialah:

Jalan Raya Sawangan, Jalan Bojong Sari, Kampung Curug Sawangan, Pr. Pura Bali, Kampung Duren Mekarseribu, Kampung Pasir Putih, Bedahan, Kampung Perigi, Jalan Pengasinan, Arco Sawangan, Kampung Sasak Panjang, Ragajaya, Kampung Panggulan, P. Cello 165 A, Jalan AR Hakim, Kampung Lio Depok, Margonda, Depok II Tengah, Depok Timur, Kampung Cipayung.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan sistem kelistrikan kami. Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tulis akun tersebut.

Apabila terjadi pemaadam di luar jadwal tersebut, pelanggan diharapkan menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Ini adalah informasi pemadaman kedua yang dikeluarkan PLN untuk area Depok. Sebelumnya, pemadaman di kota itu juga terjadi pada pukul 10.00-13.00 namun untuk area yang berbeda.

Sebelumnya, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah memastikan informasi terkait pemadaman listrik secara bergilir di Jakarta dan sekitarnya adalah berita bohong.

"Tidak dilakukan (pemadaman bergilir) setiap 3 jam. Itu berita hoaks," ujar Dwi kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).

Ia meminta masyarakat tak mudah mempercayai informasi yang beredar dan belum jelas kebenarannya.

Menurut dia, hingga kini PLN masih berusaha melakukan normalisasi. Adapun sebelumnya beredar di media sosial informasi sebagai berikut.

"Buat yg listriknya udah nyala: Pesan dri teman yg kerja di PLN, krn tiap 3 jam akan dimatiin bergilir jadi segera isi air dan charge segala handphone atau lampu cadangan," isi informasi tersebut seperti dikutip Kompas.com, Senin.

Pesan ini menyebar di Whatsapp Grup di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/14515501/bantah-pln-nyatanya-ada-pemadaman-bergilir-di-depok

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke