Tercatat ada lima orang yang meninggal dunia dan dua orang luka-luka akibat kebakaran itu,
"Di Jakarta Utara ada empat orang yang meninggal, satu orang luka-luka dan Jakarta Selatan ada satu meninggal dan satu luka-luka," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2019).
Adapun dua hari ini sejumlah wilayah DKI terdampak pemadaman listrik. Namun, Subejo mengatakan bahwa dari 40 peristiwa kebakaran itu paling banyak disebabkan korsleting listrik dengan 16 kejadian atau 40 persen.
Kemudian, dugaan terbanyak kedua penyebab kebakaran karena lilin dengan 11 kejadian atau 27,5 persen.
Lalu, dugaan lainnya penyebab kebakaran lantaran warga yang membakar sampah sebanyak 10 kejadian atau 25 persen.
"Sisanya penyebabnya karena rokok 2,5 persen, gas 2,5 persen, dan lainnya 2,5 persen," kata Subejo.
Ia mengatakan, ada 18 lokasi bangunan perumahan yang terbakar, ada tujuh lokasi instalasi luar gedung, dan ada tujuh lokasi sampah yang terbakar.
Dari sejumlah lokasi itu, paling banyak terjadi kebakaran itu di malam hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/20241861/dalam-dua-hari-terjadi-40-kebakaran-di-wilayah-dki-jakarta-dengan-5