Salin Artikel

Fakta tentang Kualitas Udara Jakarta dalam 2 Minggu Terakhir

Hal ini menuai tanggapan dari berbagai pihak. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) No 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara untuk menyikapi permasalahan tersebut. 

Berikut ini beberapa fakta mengenai kualitas udara Jakarta selama beberapa hari terakhir:

1. Indeks Kualitas Udara Jakarta Sempat Menjadi Sangat Tidak Sehat

Pada Kamis (25/7/2019) pagi, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencapai angka 201 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat. Angka tersebut merupakan nilai indeks tertinggi Jakarta dalam beberapa hari terakhir. 

Sekitar pukul 09.00, AQI Jakarta menurun ke angka 158 atau tergolong ke dalam kategori tidak sehat. Dengan angka ini, Jakarta menduduki posisi keempat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk setelah Dubai-UEA, Krasnoyarsk-Rusia, dan Astana-Kazakhstan.

2. Menduduki Peringkat Teratas Selama Empat Hari Berturut-Turut

Sejak diumumkan sebagai kota dengan kualitas udara terburuk pada Senin (29/7/2019), posisi Jakarta terus bertahan hingga Kamis (1/8/2019).

Awalnya, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 183. Pada Kamis, angka tersebut sudah menurun menjadi 162 namun tetap dalam kategori tidak sehat.

Pada Jumat (2/8/2019) posisi Jakarta menurun ke peringkat kedua setelah Dubai, UEA dengan angka 167.

Hingga dua hari berikutnya pada Minggu (4/8/2019) pagi, peringkat Jakarta tetap berada di urutan kedua dengan angka 152.

3. Perubahan Drastis Nilai Indeks setelah Pemadaman Listrik

Kawasan Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik total selama kurang lebih 7 jam pada Minggu (4/8/2019). Akibatnya, aktivitas manusia yang menggunakan listrik dan menghasilkan polusi menjadi terhambat. 

Setelah pemadaman tersebut, nilai indeks kualitas udara Jakarta pada Senin (5/8/2019) menurun drastis ke angka 75 atau masuk ke dalam kategori sedang.

Dengan angka ini, posisi Jakarta pun turun ke urutan 21 di situs AirVisual. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut agar masyarakat tidak berspekulasi mengenai hubungan antara pemadaman listrik dengan membaiknya kualitas udara.

Per Selasa (6/8/2019) pukul 12.00 WIB, Jakarta kembali menduduki posisi kedua dengan indeks 152. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/06/15594861/fakta-tentang-kualitas-udara-jakarta-dalam-2-minggu-terakhir

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke