Salin Artikel

Begini Kronologi MRT Jakarta Tak Bisa Beroperasi Saat Listrik Padam

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan MRT Jakarta sempat terhenti saat pemadaman listrik pada Minggu (4/8/2019).

Saat itu MRT tak bisa beroperasi dari pukul 11.50 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Namun pada Senin (5/8/2019) MRT Jakarta telah beroperasi normal kembali dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga stasiun Bundaran HI.

Corporate Secretary (Corsec) PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan kronologi MRT Jakarta yang tak beroperasi saat listrik padam.

Kamal menyebut bahwa sistem pasokan listrik untuk MRT Jakarta mengandalkan sistem listrik nasional yang dikelola oleh PLN.

Gangguan yang dialami oleh PLN berdampak pada terputusnya pasokan listrik untuk 2 jalur pasokan listrik MRT yang bersumber dari 2 subsistem 150kV PLN yang berbeda, yaitu Subsistem Gandul - Muara Karang melalui Gardu Induk PLN Pondok Indah dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk PLN CSW.

"Dikarenakan belum tersedianya subsistem ketiga, maka ketika kedua subsistem di atas mengalami failure hal tersebut menyebabkan gangguan pasokan listrik untuk menggerakkan kereta Ratangga MRT Jakarta," ucap Kamal dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Ia menjelaskan, PT MRT Jakarta saat ini menggunakan pasokan listrik dari PLN dengan kontrak Layanan Premium.

PLN sendiri juga telah berkomitmen untuk mendukung kehandalan pasokan listrik ke sistem MRT Jakarta dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas tambahan di Jakarta sebagai subsistem ketiga tersebut.

Sesuai desain awal, MRT Jakarta juga memiliki sistem pembangkit cadangan (generator set atau genset) yang hanya memberikan pasokan listrik untuk kebutuhan keselamatan dan evakuasi di fasilitas stasiun dan di terowongan.

"Kapasitas back up power MRT Jakarta tersebut sudah cukup dan berfungsi dengan baik pada saat pasokan listrik terputus, oleh karenanya evakuasi dapat dilakukan dengan aman," jelasnya.

Kamal menyebut bahwa desain pasokan listrik MRT Jakarta ini sejalan dengan sistem kelistrikan MRT di berbagai negara lain.

Saat terjadi pemadaman listrik, ada tujuh rangkaian kereta MRT Jakarta yang sedang beroperasi. Tiga rangkaian kereta berada di jalur bawah tanah yaitu Ratangga 0511 yang sedang berhenti di Stasiun Bundaran HI, dan Ratangga 0411 serta Ratangga 0610 yang terhenti di antara Stasiun Istora Mandiri dan Stasiun Bendungan Hilir.

Penumpang di Ratangga 0411 (berjarak + 20 meter dari stasiun) dan Ratangga 0610 (berjarak + 100 meter dari stasiun) dievakuasi ke stasiun terdekat yaitu Stasiun Bendungan Hilir.

Sedangkan empat rangkaian lainnya berada di jalur layang yaitu Ratangga 0709 dan Ratangga 0906 yang sedang berada di Stasiun Blok A. Selain itu ada Ratangga 0807 dan Ratangga 1004 yang terhenti di antara Stasiun Fatmawati dan Stasiun Lebak Bulus Grab.

Penumpang di Ratangga 0807 (berjarak + 850 meter dari stasiun) dan Ratangga 1004 (berjarak + 10 meter dari stasiun) langsung dievakuasi ke stasiun terdekat yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab.

"Jumlah penumpang yang dievakuasi dari seluruh 13 stasiun MRT berjumlah 3.410 orang dalam keadaan baik dan selamat," tutupnya.

Diketahui, listrik di Jakarta padam selama 7 jam pada Minggu (4/8/2019). Lalu pada Senin (5/8/2019) sebagian wilayah Jakarta masih terdampak pemadaman listrik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/06/16050821/begini-kronologi-mrt-jakarta-tak-bisa-beroperasi-saat-listrik-padam

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke