Salin Artikel

PDMP Klaim 21 Bus Hibah Kemenhub yang Mangkrak Selalu Dirawat

Humas PDMP Iqbal Daud menyebut, bus-bus berwarna biru-putih yang mangkrak di lahan PDAM Tirta Patriot itu dalam kondisi terawat.

"Biaya perawatan itu ditanggung sepenuhnya oleh PDMP. Selama legalitas landasannya belum turun, semua kami rawat agar saat operasional tidak bermasalah," jelas Iqbal melalui sambungan telepon, Kamis (8/8/2019).

"Ketika memang tidak layak kita ganti, kalau masih layak kita perbaiki. Cek oli kan sesuai biometer, yang penting mesin dipanaskan setiap minggu. (Sebab) Aki kalau tidak dipakai seminggu lebih kan bisa drop. Kendaraan juga kita bersihkan," lanjut Iqbal.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lahan PDAM Tirta Patriot, tampak debu yang cukup tebal melapisi badan dan jendela bus.

Sebagian bus yang masih berlogo Kementerian Perhubungan tersebut juga karatan di beberapa bagian.

Paling parah, bemper depan satu unit bus sekolah sudah pecah di sisi kanan.

Iqbal berdalih, kondisi jalanan di sekitar PDAM Tirta Patriot yang berdebu jadi biang keladinya.

"Kalau ada isu seolah-olah kendaraan itu tidak terawat, itu karena di PDAM saat ini persimpangannya kan berdebu. Yang pasti, dirawat itu keadaan bodi, kebersihan mobil, terus mesin, aki," ujar Iqbal.

Sementara itu, Humas PDAM Tirta Patriot, Uci Indrawijaya tak begitu yakin dengan pernyataan Iqbal.

Dia mengaku, belum pernah melihat staf PDMP melakukan perawatan calon bus-bus Transpatriot itu di lahan PDAM.

"Selama ini, pengecekan atau perawatan secara rutin saya pikir saya belum pernah melihat itu," ujar Uci ditemui di kantornya, Kamis.

Sebagai informasi, 20 unit calon bus Transpatriot dan 1 unit bus sekolah ini sebelumnya dihibahkan oleh Kementerian Perhubungan RI pada 20 Desember 2018.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, bahkan sempat menyetir sendiri bus ini dari Gedung Sate, Bandung, ke kantornya di Bekasi usai seremonial penyerahan hibah dari Kementerian Perhubungan RI melalui Pemprov Jawa Barat saat itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/08/11434301/pdmp-klaim-21-bus-hibah-kemenhub-yang-mangkrak-selalu-dirawat

Terkini Lainnya

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke