Salin Artikel

Calon Bus Transpatriot Bekasi Mangkrak karena Baru Urus Berkas ke Polda Metro Jaya

"Karena saat terima hibah, bus tersebut kosong, warna tidak ada, pelat nomor tidak ada, ketika dioperasikan pelat kan harus kuning. Proaesnya itu tentunya melalui proses yang beda institusi, melalui kepolisian," ujar Iqbal Daud, Humas PD Mitra Patriot melalui sambungan telepon, Kamis (8/8/2019).

PD Mitra Patriot sendiri merupakan BUMD di bawah Pemerintah Kota Bekasi yang mengelola aset sekaligus bertindak sebagai operator bus Transpatriot.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Fatikhun pun menyampaikan hal senada. Apalagi kata Fatikhun, pihaknya masih menanti terbitnya STNK dari Polda Metro Jaya.

Namun, sejak dihibahkan 20 Desember 2018 lalu, kata Fatikhun, berkas-berkas legal tersebut baru diurus ke Polda Metro Jaya sekitar pekan lalu.

"Sekarang menunggu pengeluaran hasil dari Polda Metro Jaya. Seminggu yang lalu diajukan, izin trayek, pelat nomor (kuning), dan masih nunggu STNK. Kan enggak mungkin jalan kalau enggak ada STNK. Yang pasti pengajuan sudah masuk ke polda, tinggal menunggu," ujar Fatikhun saat dihubungi, Kamis.

Di sisi lain, pengajuan berkas legal ke Polda Metro Jaya yang terpaut lebih dari setengah tahun sejak penghibahan disebabkan lantaran telatnya surat dari Kementerian Perhubungan.

Iqbal mengatakan, PDMP baru menerima surat resmi penghibahan dari Kementerian Perhubungan secara langsung sekitar 2 pekan lalu.

Kendati demikian, Iqbal optimistis bila pengajuan berkas legal ke Polda Metro Jaya bakal selesai dalam waktu dekat. Dengan demikian, 20 unit bus Transpatriot ini direncanakan mulai beroperasi akhir Agustus 2019.

"Kalau tidak ada halangan, satu minggu ini selesai. Tapi kan terbentur Jumat, Sabtu, dan Minggu libur. Kalau surat-menyurat sebelum 17 Agustus sudah bisa selesai, ya jadinya sekita tanggal 20. Pokoknya Agustus ini insya Allah bisa operasional. Dicat lagi nanti jadi warna hijau," ujar Iqbal.

Sebanyak 20 unit calon bus Transpatriot plus satu unit bus sekolah mangkrak di lahan milik PDAM Tirta Patriot, Bekasi.

Lebih dari setengah tahun mangkrak, kondisi bus-bus ini tampak kurang terawat. Diparkir di lahan berpasir yang diselingi rumput tebal, lapisan debu menyelubungi bus-bus ini. Di badan bus maupun jendela, lapisan pasir ini menjelma kanvas dadakan tempat oknum-oknum menulis dan menggambar sesuatu.

Tak hanya berlapis debu, lapisan karat tampak berselipan di area bemper beberapa unit bus. Paling parah, bemper sisi kanan satu unit bus sekolah pecah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/08/12521051/calon-bus-transpatriot-bekasi-mangkrak-karena-baru-urus-berkas-ke-polda

Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke