Salin Artikel

Kronologi Penggrebekan Kurir yang Sembunyikan 250 Kg Ganja dalam Tabung Kompresor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap enam tersangka peredaran narkotika jenis ganja di sekitar SDN 02 Kramat Jati Pagi, Jakarta Timur, Kamis (9/8/2019).

Sebanyak 250 kilogram ganja yang disembunyikan di dalam tabung kompresor dan perlengkapan bengkel diamankan BNN di lapangan SDN 02 Kramat Jati Pagi.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, ratusan kilogram ganja itu dibawa dari Aceh dengan truk sayur berisi jengkol. Di dalam truk sayur itu disisipkan sejumlah peralatan bengkel yang berisi ganja.

"Dibawa dari Aceh melalui jalur darat mengunakan truk sayuran yang berisi jengkol. Namun, di antara sayuran tersebut disisipkan peralatan bengkel dan beberapa tabung gas berbagai ukuran, tabung karbit serta kompresor dan peti besi yang di dalamnya berisi ganja," kata Arman dalam keterangannya, Jumat (9/8/2019).

Truk itu pun berlabuh di Pasar Induk Kramat Jati untuk menaruh jengkol yang dibawa. Dari pasar, truk menuju daerah Kalimalang dan dijemput mobil pick up untuk memindahkan sejumlah tabung dan peralatan bengkel berisi ganja itu ke mobil pick up tersebut.

"Dijemput oleh mobil pick up dua kali lalu dibawa ke TKP, di lapangan SDN 02 Kramat Jati. Rencananya nantinya dipindah ke rumah kontrakan di belakang sekolah," ujar Arman.

Arman menjelaskan, tadinya sejumlah tabung itu akan disimpan di sebuah kontrakan di sekitaran SDN 02 Kramat Jati Pagi.

Namun, kondisi jalan yang sempit dan tidak bisa dilalui mobil membuat para pelaku memarkirkan mobil di lapangan SDN tersebut dan memindahkan sejumlah tabung itu ke kontrakan.

Saat akan memindahkan tabung, BNN langsung menggerebek para pelaku dan memeriksa tabung-tabung yang dibawa pelaku.

"Tabung dibuka dengan dibantu Dinas Pemadam Kebakaran," ujar Arman.

Ditemukan sebanyak 14 tabung yang terdiri dari tabung gas elpiji, tabung kompresor, tabung karbit, dan peti besi. Saat seluruhnya dibongkar, didapati sebanyak 250 kilogram ganja yang diselimuti lakban.

"Dari interogasi terhadap salah satu tersangka yang juga bekas napi, dia dikendalikan oleh seorang narapidana yang ditahan di Lapas Cirebon. Tujuan peredaran adalah Jakarta dan Jawa Barat," ujar Arman.

Saat ini keenam tersangka itu tengah dalam pemeriksaan di BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/09/17070081/kronologi-penggrebekan-kurir-yang-sembunyikan-250-kg-ganja-dalam-tabung

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke