"Mereka (korban) saat itu berada di dalam rumah kontrakan, pintunya tidak terkunci. Tiba-tiba datang dan masuk HM, sedangkan rekannya memantau dari luar. HM dengan nada membentak meminta uang pada korban untuk membeli minuman," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Selatan, Iptu Jefri, Jumat (16/8/2019).
Korban menolak menyerahkan uang. Jengkel, HM lalu mencabut celurit dari balik bajunya. Peristiwa itu terjadi pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Celurit itu kemudian diarahkan kepada korban agar menyediahkan handphone," ujar Jefri.
Takut lantaran sebilah celurit siap diayun dari tangan HM, korban akhirnya memberikan ponsel tersebut. Tak berhenti sampai situ, HM juga memalak uang korban.
"Saat itu korban menyerahkan uang senilai Rp 130.000 dari kantongnya," kata Jefri.
HM bersama rekannya kemudian angkat kaki. Korban lalu segera melapor ke polisi.
Polisi kemudian membekuk HM setelah itu. HM lantas digelandang ke Mapolsek Cikarang Selatan untuk penyelidikan lebih jauh.
"Tersangka U, rekan HM, masih buron," kata Jefri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/16/15175441/tak-dibelikan-minum-pemuda-di-bekasi-palak-handphone-korban