Salin Artikel

Sebelum Dwi Koen Meninggal, Anaknya Sempat Minta Koreksi untuk Komik Panji Koming

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - W Ichwandiardono, anak kedua dari mendiang Dwi Koendoro sempat berkonsultasi sebelum ayahnya itu meninggal.

Salah satu yang Ichwandiardono konsultasikan ketika itu adalah komik Panji Koming yang dibuatnya. Ichwandiardono meminta Dwi Koen untuk mengoreksi hasil kerjanya.

"Setiap kami buat (komik Panji Koming) laporan ke bapak. Hasil itu juga kami posting di medsos buat melihat reaksinya, gimana komik Panji Koming masih diterima di masyarakat atau tidak," katanya saat ditemui di rumah duka Jalan Cucur Barat V Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (22/8/2019).

Menurut Ichwandiardono, selama Dwi Koen masih aktif, ia dan kedua saudaranya kerap membantu sang ayah dalam melahirkan ide-ide untuk Panji Koming.

Karena itu, selepas Dwi Koen memutuskan berhenti berkarya, Ichwandiardono mulai meneruskan. Menurut Ichwandiardono, meski bukan Dwi Koen lagi yang membuat, tidak ada yang berubah dari komik Panji Koming.

"Pesan bapak tidak boleh ada yang berubah. Tidak boleh menghentikan, jadi kita menegaskan harus meneruskan," paparnya.

Bukan hanya mempelajari gaya bahasa dari komik Panji Koming yang mengkritik dengan santun, anak-anak Dwi Koen juga diajari untuk lebih peka terhadap apa yang terjadi di Indonesia.

"Salah satunya selalu melihat situasi yang ada di Indonesia, seperti politik. Itu maksudnya apa itu selalu dikaitkan dengan kehidupan nyata yang kemudian dituangkan dalam karya," tutupnya.

Dwi Koen mengembuskan napas terakhir di usia 78 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri, tiga anak dan lima orang cucu.

Rencananya jenazah Dwi Koen akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Kamis (22/8/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/22/16162061/sebelum-dwi-koen-meninggal-anaknya-sempat-minta-koreksi-untuk-komik-panji

Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke