Truk tersebut semula ingin masuk ke salah satu ruko di jalan Kemang Raya. Namun, ketika naik ke atas trotoar, roda kiri di bagian belakang jeblos.
Salah satu petugas sekuriti setempat bernama Kiki mengatakan kejadian tersebut terjadi siang ini.
"Jadi awalnya truknya mau masuk. Karena ini (trotoar) baru dibeton sekali, jadi amblas lah dia," kata seorang petugas sekuriti bernama Kiki saat ditemui di lokasi.
Akibat jeblosnya roda belakang truk, trotoar yang masih dalam pembangunan ini jadi rusak.
Pantauan Kompas.com, lebar lubang di trotoar kurang lebih seluas satu meter. Hampir seperempat ban pun masuk kedalam lubang sehingga beberapa warga kesusahan mengangkat ban tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho pun geram. Pasalnya, trotoar tersebut bukan diperuntukan untuk kendaraan melainkan hanya pejalan kaki.
"Waduh kurang ajar dong. Pengawasnya (proyek) enggak ada? Kalau ada digembosi tuh, enak saja," kata Hari ketika di Konfirmasi.
Dia pun merasa dirugikan jika persitiwa tersebut mengakibatkan rusaknya bagian trotoar. Pasalnya, pemerintah kini tengah membenahi merevitalisasi kawasan Kemang, terutama pembenahan trotoar agar tempat tersebut ramah bagi para pejalan kaki.
Dia menilai pihak vendor yang mengerjakan trotoar tersebut juga rugi dan berkewajiban memperbaiki trotoar tersebut.
"Mesti dibetulin lagi. Kalau saya terimanya dalam kondisi bagus. Begitu serah terima terus mau bayar kurang bagus, nggak saya bayar gitu loh," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/23/19420911/trotoar-kemang-rusak-karena-dilewati-truk-kadis-bina-marga-dki-geram