Kekurangan Sumber Air, Harimau Masuk Permukiman

BENGKULU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera dewasa masuk ke dalam permukiman warga dan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Kecamatan Talo Kecil, Jumat (23/8/2019).

Harimau sumatera yang masuk perkebunan itu sempat difoto dari jarak jauh oleh seorang karyawan perkebunan sekitar pukul 16.00 WIB. Desa Batu Balai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Penampakan harimau sumatera terlihat kurus dan lemah.

Masuknya harimau sumatera ke permukiman diduga karena berkurangnya hewan buruan serta berkurangnya sumber air akibat kemarau yang terjadi sejak satu bulan terakhir.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Usaha BKSDA Bengkulu Suharno menyebutkan, dugaan munculnya harimau ke permukiman warga akibat musim kemarau untuk mencari sumber air dapat dipertimbangkan sebagai pemicu.

"Dugaan harimau itu turun ke permukiman mencari sumber air bisa saja dibenarkan mengingat kemarau sudah cukup lama," kata Suharno dalam pesan singkatnya.

Ia juga menyebutkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini BKSDA telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di lapangan. Belum ada diterima laporan dari warga yang hewan ternak diterkam oleh harimau sejak munculnya keberadaan harimau tersebut.