Salin Artikel

Kecelakaan hingga Kehilangan Kaki, Calvin Sempat Hindari Pikap yang Menabraknya

TANGERANG, KOMPAS.com - Liza, orangtua Muhammad Calvin Borsitzki masih tak menyangka putranya mengalami kecelakaan hingga kehilangan kaki kanannya.

Padahal, anaknya yang berusia 11 tahun itu sudah berusaha menghindari mobil pickup sebelum kecelakaan itu terjadi.

Hal itu dikatakan Calvin kepada Liza setelah kejadian. Menurut Liza, Calvin sebelumnya melihat mobil pickup yang dikendarai oleh Moh Soleh sudah keluar jalan.

Pada waktu yang bersamaan, Calvin yang melihat itu mencoba menghindar. Bahkan, kepada ibundanya, Calvin mengaku sempat loncat untuk menyelamatkan tubuhnya dari hantaman mobil pick up.

"Kata Calvin sempat terbang tuh pakai kaki kiri. Tapi kaki kanannya yang ketabrak. Mungkin kalau tidak sudah...," kata Liza saat ditemui di Rumah Sakit Umum Siloam di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/8/2019).

Dia tak mau melanjutkan ucapannya. Setelah kejadian itu, Liza mendapat telepon dari warga sekitar yang memberi tahu soal kondisi anaknya. Liza langsung berurai air mata.

Ia bergegas menuju tempat kejadian.

Sesampai disana, Liza lemas. Dengan kondisi panik ia meminta bantuan untuk mengangkat anaknya ke ambulans.

"Nah biasanya itu dia (Calvin) cengeng ini itu. Di sana dia itu enggak pingsan enggak apa," katanya.

Liza tak kuasa jika mengingat kembali insiden tersebut. Lagi-lagi ia harus menghembuskan nafas untuk menenangkan diri.

"Sudahlah kalau ingat lagi itu saya agak gimana. Dan dia juga jangan sampai ingat-ingat kejadian itu lagi takut ke depannya trauma terus," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/16212401/kecelakaan-hingga-kehilangan-kaki-calvin-sempat-hindari-pikap-yang

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke