Salin Artikel

Layanan Sila Memudahkan Warga Jakarta Utara Bayar Pajak hingga Bikin Paspor di Mal

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Utara meluncurkan Sinergi Layanan Publik (Sila) di Mal Bellatera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (30/8/2019).

Sila merupakan sebuah layanan terpadu yang mengakomodasi berbagai jenis layanan publik di antaranya pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), kesehatanan, unit pelayanan pajak dan retribusi daerah, kependudukan dan catatan sipil (dukcapil), pelayanan kepolisian, kejaksaan, hingga imigrasi.

Layanan yang bisa didapatkan pun cukup beragam, dari layanan kesehatan, membuat surat identitas anak, pembayaran pajak, membuat laporan polisi, memperpanjang STNK, hingga pembuatan paspor.

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, pembukaan Sila yang berada di mal merupakan bentuk mendekatkan layanan publik ke tengah-tengah masyarakat.

"Pelayanan ini bentuk dari terintegrasinya semua layanan yang ada di Jakarta Utara," kata Syamsuddin dalam sambutannya, Jumat (30/8/2019).

Adapun Sila sejatinya telah dibuka oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara sejak dua bulan yang lalu untuk melaksanakan serangkaian uji coba.

Dimulai dari layanan PTSP hingga akhirnya beberapa lembaga bergabung dalam Sila tersebut.

"Di Jakarta Utara akan ada dua lokasi lagi yang siap melaksanakan program seperti ini," ujar Syamsuddin.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut mengahadiri diluncurkannya layanan tersebut menyampaikan bahwa program ini mempermudah pelayanan masyarakat.

Namun, Anies sedikit memberi catatan kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam penerapan Sila untuk ke depannya.

"Jamnya kami berharap nanti memungkinkan bagi masyarakat yang datang ke mal di hari-hari yang bukan hari normalnya kerja mereka tetap bisa mendapatkan pelayanan," ucap Anies.

Adapun saat ini layanan Sila ini dapat diakses masyarakat pada Senin-Jumat dari pukul 10.00 hingga pukul 15.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/17531221/layanan-sila-memudahkan-warga-jakarta-utara-bayar-pajak-hingga-bikin

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke