Salin Artikel

Uji Coba Contraflow di Jalan Arif Rahman Hakim Depok Mulai Diterapkan

DEPOK, KOMPAS.com - Uji coba mengubah arah normal arus kendaraan atau contraflow di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, mulai diterapkan sejak Sabtu (31/8/2019) kemarin.

Pantauan Kompas.com pukul 12.00 WIB, titik awal contraflow dimulai persis di depan kantor Bank BNI di Jalan Arif Rahman Hakim. Hal itu ditandai dengan pemasangan pembatas jalan oleh Dinas Perhubungan Kota Depok.

Dengan adanya contraflow tersebut, maka pengendara di Jalan Arif Rahman Hakim dari arah Jalan Margonda Raya akan bertambah satu lajur yang bisa dilalui mulai dari depan Bank BNI untuk menuju Jalan Nusantara Raya.

Contraflow dari arah Jalan Arif Rahman Hakim menuju Jalan Nusantara Raya atau Depok Utara akan berakhir di lampu merah Jalan Nusantara Raya.

Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Nusantara Raya kini bisa masuk Jalan Arif Rahman Hakim dengan satu lajur menuju Jalan Margonda Raya.

Sebelum diterapkannya contra flow, mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 WIB Jalan Arif Rahman Hakim diterapkan Sistem Satu Arah (SSA) untuk pengendara dari arah Jalan Margonda Raya. Namun selepas melewati Bank BNI, lajur akan kembali menjadi dua hingga Jalan Margonda Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, penerapan contraflow di jalan tersebut dilakukan berkait sering terjadinya kepadatan kendaraan di palang pintu kereta di Jalan Dewi Sartika pada jam sibuk kerja maupun akhir pekan.

Kepadatan itu tak lepas dari bertambahnya jadwal kereta listrik (KRL) Jabodetabek sehingga menggangu kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintasi palang pintu kereta di Jalan Dewi Sartika.

"Di ruas Jalan Dewi Sartika setiap jam sibuk kerja maupun hari Sabtu dan Minggu kerap terjadi penumpukan kendaraan. Salah satu solusi yaitu membuka satu jalur dari arah pertigaan PLN Jalan Nusantara Raya hingga depan kantor BNI Jalan Arief Rachman Hakim," kata Dadang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Adapun uji coba contraflow ini diterapkan selama 24 jam di jalan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/01/16021801/uji-coba-contraflow-di-jalan-arif-rahman-hakim-depok-mulai-diterapkan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke