Prarekonstruksi dilakukan di lokasi kejadian di Kebon Pisang, Jalan Bango, RT 003, RW 003, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Senin (2/9/2019).
Kassubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, ada 40 adegan yang diperagakan Andi saat melakukan pembunuhan terhadap rekan kerjanya di tiga lokasi berbeda.
"Hari ini kita melakukan ada 40 reka adegan, ini sebenarnya terbagi di 3 lokasi. Namun, kami rangkai di satu wilayah," ujar Firdaus di lokasi kejadian, Senin.
Adegan dimulai saat Andi mempersiapkan diri dengan membawa pisau, kemudian berboncengan dengan korban.
Kemudian, Andi menyerang kepala Asbulloh dengan pisau hingga jatuh dari sepeda motornya.
Firdaus mengatakan, ada yang baru antara prarekonstruksi dan berita acara pemeriksaan. Setelah leher korban dilukai, Andi langsung membawa korban ke kebun pohon pisang.
"Hasil prarekonstruksi kali ini ada perubahan. Jadi ketika digorok, korban dibawa ke kebun pisang dan masih dipukul pakai batu hebel untuk memastikan korban meninggal," kata Firdaus.
Melihat Asbulloh sudah mulai lemas, tersangka kemudian mengambil sejumlah barang berharga, yakni tas berisi uang sebanyak Rp 4.280.000.
Kemudian, motor Asbulloh dibuang ke Kali Krukut.
Sementara, pisau yang sudah berlumuran darah ditinggalkan di lokasi kejadian. Untuk menghindari amukan massa saat prarekonstruksi, sejumlah polisi berjaga di lokasi.
Sebelumnya, korban Asbulloh ditemukan di dekat Jembatan Kali Pak Bango, Jalan Pulo Mangga RT 003 RW 003, Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat.
Di tubuh korban ditemukan luka di leher dan perut kanan. Sementara luka lebam terdapat di bawah mata kiri, di atas pelipis kiri, serta di sekujur tubuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/02/13294651/prarekonstruksi-pelaku-praktikkan-sadisnya-pembunuhan-karyawan-pemotong