Salin Artikel

Menengok Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa yang Siap Huni

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur sudah dapat dihuni.

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan, sejak serah terima kunci unit rusunami pada Sabtu (31/8/2019) kepada penghuni, sudah ada 50 penghuni yang telah akad kredit dan bisa menghuni langsung rusunami.

"Per Sabtu, per Jumat itu ada 50 orang yang sudah akad. 50 orang itu sudah dapat kuncinya, tunggu mereka mau pindah kapan itu kembali ke mereka. Enggak boleh lama-lama juga," ujar Dzikran saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Kompas.com berkesempatan untuk mengelilingi area rusunami tersebut. Di bagian luar, tampak bangunan rusun sudah bagus dan rapi dengan balutan cat putih dan coklat.

Lahan parkir untuk mobil pun sudah rapi dengan aspal hitam yang dicat putih sebagai marka pembatas parkir. Sejumlah tanaman nan hijau juga tertanam di sekitar area rusunami.

Di bagian lobby utama rusun juga sudah nampak tertata dan tak ada aktifitas pembangunan lagi. Di halaman rusun terdapat tiang dengan benda merah putih yang berkibar.

Di bagian samping dekat halaman rusunami terdapat parkir mobil khusus penumpang disabilitas. Trek jalan untuk disabilitas juga tersedia untuk akses masuk rusunami.

Selain itu, di halaman rusun juga ada taman bermain anak lengkap dengan perosotan dan ayunan. Di dekat taman bermain terdapat bangunan yang akan digunakan untuk sekolah.

"Katanya buat sekolah enggak tahu PAUD atau TK saya enggak ngerti teknisnya," kata Wahyu salah seorang petugas PD Sarana Jaya di lokasi.

Rusunami juga mushola untuk ibadah umat muslim. Di dalam mushola sudah lengkap dengan pengeras suara, karpet, dan pendingin ruangan. Di samping mushola, terdapat balai warga yang akan menjadi tempat berkumpul penghuni rusunami.

Kompas.com juga menengok suasana bagian dalam rusunami di lantai dua. Di lorong rusunami tersebut nampak sepi tak ada aktifitas penghuni. Balutan warna putih mewarnai tembok lorong rusun.

Kemudian pada unit rusunami yang akan dihuni warga, Kompas.com melihat unit dengan tipe dua kamar tidur.

Meski kosong, unit rusunami itu nampak tempat cuci piring dan di bagian kamar mandi dilengkapi shower serta kloset duduk.

"Rusun juga ada semi basement di bawah buat parkir mobil juga nanti di sana ada warung-warung atau semacam kantin lah," ujar Wahyu.

Adapun Rusunami DP Rp 0 di Pondok Kelapa dibangun oleh badan usaha Pemprov DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Ada 780 unit yang siap dihuni di tower yang diberi nama Samawa (Solusi Rumah Warga) itu.

Serah terima kunci pertama kali dilakukan pada Sabtu pekan lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/02/18101191/menengok-rusunami-dp-rp-0-pondok-kelapa-yang-siap-huni

Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke