Salin Artikel

Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi Ini Baru Kerja 3 Minggu di Perusahaan Plastik

TANGERANG,KOMPAS.com - Iwan (34), korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, baru bekerja selama tiga minggu sebagai sopir mobil boks di perusahaan plastik di Tangerang.

"Iya belum ada satu bulan. Mungkin baru ada tiga mingguan deh kerja sebagai sopir di perusahaan plastik. Bahkan belum merasakan gaji pertamanya," ujar orangtua Iwan, Nisin (50), di rumah duka di Kampung Tanggulin, Sepatan Timur Kota, Kabupaten Tanggerang, Selasa (3/9/2019).

Menurut Nisin, sebelum bekerja di perusahaan plastik, Iwan sempat bekerja bersamanya di perusahan suplai makanan ternama.

Namun, saat itu Nisin yang sudah berusia lanjut tidak mendapatkan kesempatan untuk perpanjangan kontrak.

"Karena saya sudah usia juga akhirnya cuma dia yang terusin. Tapi enggak tau kapan berhentinya, dia tau-tau datang dua minggu lalu bilang kalau dia udah kerja di perusahaan pelastik di Tangerang. Alhamdulillah, saya pikir," ujar Nisin.

Selama bekerja, biasanya Iwan mengantarkan barang tidak jauh dari wilayah Tangerang. Namun, pada hari nahas itu, Senin (3/9/2019), Iwan diminta untuk mengantarkan barang plastik ke Bandung.

"Baru kali itu aja dia dikirim ke luar kota, biasanya di dalam kota saja. Ya, tapi namanya umur ya," tutupnya pasrah.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi Km 91 yang melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal serta puluhan lainnya terluka.

Para korban yang mengalami insden tersebut dibawa ke rumah sakit berbeda diantaranya RS MH Thamrin, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Purwakarta.

Selain korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan empat mobil hangus terbakar. Korban tewas adalah penumpang dari mobil yang terbakar tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/03/16194061/korban-kecelakaan-tol-purbaleunyi-ini-baru-kerja-3-minggu-di-perusahaan

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke