TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sudah 26 hari kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan pengedara motor di Bintaro sektor 9, Tangerang Selatan, berlalu.
Polisi masih terus memburu pelaku yang diduga kerap berpindah-pindah tempat.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan ( Tangsel) AKP Muharram Wibisono mengatakan, sebelumnya anggota kepolisian telah mengidentifikasi keberadaan pelaku yang melarikan diri ke luar kota Bogor, Jawa Barat.
"Informasi kalau pelaku kabur ke luar daerah. Memang sempat ke Bogor, kami dapat dari keluarga infonya kalau yang bersangkutan kalau ada masalah itu larinya ke sana," kata Muharram di Polres Tangsel, Selasa (3/9/2019).
Namun, saat polisi melakukan pengejaran, pelaku yang saat itu sudah mengubah penampilannya sudah tidak ada di tempat. Diduga pelaku mengetahui bahwa ia dibuntuti polisi.
"Tapi saat kami lakukan pengejaran ke sana dengan bergerak cepat yang bersangkutan enggak ada," kata Muharram.
Menurut Muharram, saat itu polisi kembali ke Bogor untuk mendatangi lokasi pelaku bersembunyi, yakni di tempat saudaranya. Namun, polisi kembali tidak menemukan keberadaan pelaku.
"Bogor itu tempat saudara yang bersangkutan. Dan kita sudah mencari ke sana dan tidak ada. Dan beberapa hari lagi kita kesana masih belum ada juga. Kalau kami duga dia masih ada di daerah sini," tutupnya.
AM melakukan pelecehan seksual dengan cara meremas payudara seorang wanita yang mengendarai motor di putaran Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan pada Kamis (8/8/2019).
Pelaku AM sendiri bukan pertama kali melakukan pelecehan seksual terhadap korban. AM juga pernah melakukan hal serupa tetapi gagal setelah tangannya berhasil ditepis oleh korban.
Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Terakhir, pelaku dikabarkan telah berada luar kota untuk menghindari kejaran Polisi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/03/22163151/pelaku-pelecehan-remas-payudara-di-bintaro-sempat-kabur-ke-bogor