Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo.
"Selama masa uji coba yang ditetapkan oleh Dishub sebelum diberlakukan secara resmi hari ini, (terjadi) peningkatan jumlah pelanggan di Transjakarta," ujar Nadia saat dikonfirmasi, Senin (9/9/2019).
Ia mengatakan, hampir seluruh rute Transjakarta yang melalui kawasan ganjil genap mengalami kenaikan penumpang hingga 3,95 persen.
"Itu ada di seluruh rute yang dimiliki transjakarta, baik itu rute BRT dan non-BRT," katanya.
Kenaikan tertinggi terlihat pada rute GR1 (bus gratis) rute Bundaran Senayan-Harmoni. Kenaikan jumlah pelanggan rute tersebut menyentuh angka 8,2 persen.
Ia mengatakan, pihak Transjakarta juga akan menghitung jumlah pelanggannya saat penerapan ganjil genap itu sudah berlaku sejak hari ini.
"Nanti jumlahnya akan kami update lagi berapa peningkatannya," ujar Nadia.
Adapun pemberlakuan perluasan ganjil genap ini dimulai hari ini. Kebijakan ini resmi berlaku setelah ditandatanganinya Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dengan ditanda tanganinya Pergub tersebut, total ada 25 ruas jalan yang terkena perluasan ganjil genap.
Ganjil genap akan diterapkan di sembilan ruas jalan yang sebelumnya sudah diberlakukan ganjil genap dan 16 tambahan ruas jalan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/09/11102101/penumpang-transjakarta-di-kawasan-ganjil-genap-meningkat-395-persen