Sekuriti tersebut memutuskan untuk mencabut laporan yang terdaftar di Propam Polda Metro Jaya.
"Laporan sudah dicabut," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/9/2019).
Argo menyebut, peristiwa penganiayaan itu terjadi karena kesalahpahaman antara oknum polisi dan sekuriti.
"Iya betul (karena kesalahpahaman) sehingga memutuskan untuk berdamai antara kedua belah pihak," ujar Argo.
Sebelumnya, sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan oknum Polisi menganiaya seorang sekuriti menjadi perbincangan di media sosial.
Video yang diunggah akun YouTube "camera intel" itu menunjukkan peristiwa tersebut terjadi di lahan yang banyak dipakai parkir mobil.
Dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu, terlihat oknum polisi tersebut turun dari mobilnya dan langsung memukuli sekuriti.
Oknum polisi itu berkali-kali memukuli korbannya. Setelah beberapa menit, oknum tersebut memarkirkan mobilnya di sana.
Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa itu terjadi pada tanggal 6 September 2019 pukul 14.55 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/09/13403661/berakhir-damai-sekuriti-yang-dianiaya-polisi-cabut-laporan