Salin Artikel

Anies Lantik 2 Deputi Gubernur, Salah Satunya Jabatan yang Dilepas Sylviana Murni

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik dua deputi gubernur di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Pertama, Anies melantik Suharti sebagai deputi gubernur bidang pengendalian kependudukan dan permukiman. Suharti menggantikan Syahrul Effendi yang pensiun.

Kedua, Dadang Solihin dilantik sebagai geputi gubernur bidang budaya dan pariwisata. Dadang menggantikan Sylviana Murni yang mengundurkan diri dari jabatannya tiga tahun lalu, yakni pada 2016.

Saat itu, Sylviana mundur dari jabatannya karena mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Anies menyampaikan, pelantikan dua deputi gubernur dilakukan setelah Pemprov DKI menerima surat keputusan presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.

Sebelum Anies melantik pejabat definitif, dua jabatan itu diisi oleh pelaksana tugas (plt).

Anies berharap, dua deputi gubernur yang telah dilantik itu bisa membantu tugasnya.

"Insya Allah akan membantu dalam pelaksanaan tugas. Kan salah satu yang saya ceritakan, banyak sekali acara yang tidak mungkin satu badan di beberapa tempat di waktu yang bersamaan. Dengan adanya deputi ini, Insya Allah akan bisa terkelola lebih baik lagi," kata Anies usai pelantikan.

Suharti dan Dadang dilantik setelah mengikuti lelang jabatan yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lelang jabatan eselon I ini dibuka untuk aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia.

Sebelum dilantik sebagai deputi gubernur, Suharti dan Dadang tercatat sebagai pegawai di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Adapun Gubernur DKI Jakarta memiliki empat deputi. Dua deputi lainnya yakni Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, serta Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Soehodho.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/12/15252131/anies-lantik-2-deputi-gubernur-salah-satunya-jabatan-yang-dilepas

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke