Salin Artikel

Besok, Pemprov DKI Ajak 5.200 Anak Yatim Liburan di Dufan dan Ragunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengajak anak-anak yatim liburan di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol Taman Impian dan Taman Margasatwa Ragunan, Sabtu (14/9/2019) besok.

Liburan ini digelar dalam rangka merayakan Lebaran Anak Yatim. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, ada 5.200 anak yatim yang akan ikut liburan besok.

"Momentum ini kita ambil pada saat Muharram. Besok peringatan Muharram ini hari yang sangat istimewa, itu Lebaran Anak Yatim," ujar Saefullah dalam konferensi pers "Lebaran Anak Yatim" di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/9/2019).

Saefullah menyampaikan, dari total 5.200 anak yatim, 4.200 anak dipilih melalui Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah diverifikasi oleh RT/RW dan unsur pemerintah kota. Sementara 1.000 anak lainnya merupakan anak yatim yang tinggal di 46 panti asuhan milik Pemprov DKI maupun swasta yang didata oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kepala Baznas Bazis DKI Jakarta Lutfi Fattullah mengatakan, 1.000 anak yatim akan diajak liburan di Dufan atau Sea World Ancol. Mereka juga akan makan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"1.000 anak yatim akan hadir di Ancol dan mereka akan bersama Gubernur di sana dan akan makan, sekaligus juga masuk ke Dufan atau ke Sea World," kata Lutfi.

Sementara 4.200 anak yatim lainnya akan diajak liburan ke Taman Margasatwa Ragunan. Setelah itu, mereka akan diajak makan di 59 restoran yang bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Yang 4.200 (anak) lagi itu mereka akan ke Ragunan. Habis dari Ragunan, mereka akan makan di restoran," tutur Lutfi.

Selain itu, Lutfi menyebut 5.200 anak yatim itu akan mendapatkan santunan masing-masing Rp 1 juta dari Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Masing-masing anak ada yang dikasih buku tabungan, ada yang langsung dikasih santunan berupa uang," ucapnya.

Selain Lebaran Anak Yatim, Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan program Berbagi Piring. Baznas Bazis DKI akan menyediakan 1.000 piring makanan yang didistribusikan ke warung atau rumah makan.

Baznas Bazis DKI akan menyeleksi masyarakat kurang mampu yang berhak menerima program ini, khususnya warga yang sudah mendapat kartu jaminan sosial, seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

"Nantinya, kartu tersebut akan diberi QR Code 'Bagi Piring' yang bisa digunakan untuk makan secara gratis di warung-warung makan yang sudah bekerja sama dengan program ini," kata Lutfi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/13/20425521/besok-pemprov-dki-ajak-5200-anak-yatim-liburan-di-dufan-dan-ragunan

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke