Salin Artikel

BNN Klaim Penyelundupan Narkotika yang Masuk ke Indonesia Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko mengatakan, penyelundupan narkotika ke wilayah Indonesia dari jaringan internasional menurun signifikan hingga September 2019 ini.

Penurunan itu disebabkan pemberantasan peredaran narkotika yang gencar dilakukan badan narkotika negara tetangga seperti Malaysia, Cina, Thailand, Kamboja, dan lainnya.

"Kita kerjasama dengan teman-teman kita BNN di Malaysia, Cina dan kawan-kawan di Asean. Ya Alhamdulillah sekarang ini sudah jauh menurun masuknya narkoba ke Indonesia. Jauh menurun karena di Malaysia ketat, Cina ketat, semua ketat, sehingga menurun narkoba masuk ke Indonesia sekitar 20 sampai 30 persen," kata Heru di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019).

Kendati demikian, BNN tetap memperketat pengawasan penyelundupan narkotika di wilayah perbatasan Indonesia, untuk mengantisipasi modus baru yang digunakan jaringan internasional untuk menyelundupkan narkotika.

"Jaringan ini banyak cara ya untuk masuk, ya seperti men-design mobil untuk menyimpan barang itu, ini yang bisa kita ungkap. Ada juga yang lewat kompressor dan lain-lain. Ini yang kita terus kita ikuti perkembangan dari jaringan-jaringan ini untuk modus-modusnya," ujar Heru.

Adapun BNN telah memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan tujuh kasus dari Juli hingga Agustus 2019.

Sebanyak 77,2 kilogram sabu dan 631,2 kilogram ganja dimusnahkan dengan mesin insinerator.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/19/11563151/bnn-klaim-penyelundupan-narkotika-yang-masuk-ke-indonesia-menurun

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke