Salin Artikel

BNN: Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Sebagian Besar dari Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, penyelundupan narkoba jenis sabu dan esktasi yang masuk wilayah Indonesia sebagian besar berasal dari Malaysia.

Penyelundupan sabu itu dilakukan dengan modus serah terima melalui jalur laut atau dari kapal ke kapal.

Adapun sabu itu berasal dari sejumlah wilayah Malaysia, antara lain dari Penang, Port Klang, dan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di pesisir pantai Riau, dan Kepulauan Riau.

"Sebagian besar narkoba jenis sabu dan ekstasi dengan cara penyelundupan melalui jalur laut tadi memang berasal dari Malaysia," kata Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019).

Arman menjelaskan, kronologi penyelundupan narkotika itu yakni, sabu dan ekstasi di simpan di wilayah Malaysia, lalu dikirim melalui jalur laut dengan kapal.

Kemudian, dari Indonesia juga menjemput dengan kapal di tengah laut dan serah terima narkotika di tengah laut, dari kapal ke kapal.

Dalam modus operasinya, narkotika kerap diselundupkan dengan memodifikasi mobil atau kapal guna mengelabuhi petugas.

"Modus operandi itu setiap saat berubah-ubah, gunanya untuk mengelabuhi petugas. Kalau mobil itu, (narkotika) dimasukkan ke dalam ban, box, dan ada juga mobil yang didesain khusus untuk menyimpan barang itu," ujar Arman.

BNN juga sudah bekerja sama dengan badan narkotika Malaysia guna mencegah penyelundupan narkotika dengan modus melalui jalur laur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/19/13225171/bnn-penyelundupan-sabu-dan-ekstasi-sebagian-besar-dari-malaysia

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke