Koordinator Mekanik Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Mamat mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 10.30 WIB. Saat itu ada acara di ruang wakil wali kota di lantai 2 gedung tersebut. Acara itu dihadiri ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tiap kelurahan dan kecamatan.
"Ada acara di lantai dua, iya ibu-ibu PKK. Lift itu sudah lebih kapasitas di lantai 4 yang penumpangnya ibu-ibu PKK," kata Mamat di lokasi, Jumat.
Saat lift menuju lantai 2, lift kembali diisi penumpang sehingga makin melebihi kapasitas.
"Isinya ada 15 orang, maksimal lift itu diisi 5 orang. Jadi dia (lift) anjlok dari lantai 2 turun perlahan gitu sampai pertengahan lantai dasar," ujar Mamat.
Tak sampai lima menit, petugas bisa membuka pintu lift untuk mengevakuasi pengguna yang yang terjebak.
"Lift (di) lantai 1 dibuka pakai kunci, kami angkat aja penumpangnya. Enggak lama kok, cuma 5 menit, enggak ada yang cedera atau semua happy-happy aja. Cuma ada satu tadi yang agak syok," ujar Mamat.
Lift itu kini belum bisa dipakai lagi karena masih dalam perbaikan.
Kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya. Kejadian pertama dengan lift yang sama terjadi Oktober 2018, saat 12 orang terjebak di dalam lift tersebut.
Mamat mengakui ada komponen dalam lift yang rusak karena termakan usia. Karena itu, lift tersebut kini hanya boleh ditumpangi maksimal lima orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/20/15131291/kronologi-lift-anjlok-di-kantor-wali-kota-jakarta-timur
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan