Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengatakan, Jakarta dipilih karena memiliki kesamaan visi dengan lembaganya dalam bidang lingkungan, salah satunya mengatasi polusi udara di perkotaan.
"Alasan menjadikan Jakarta (sebagai tuan rumah) karena kami memiliki kesamaan visi. Visinya, kami perlu merawat planet kita dan menjaga diri kita sebagai orang yang hidup di kota-kota besar," ujar Longo dalam konferensi pers Jakarta E-Prix 2020 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Longo menyampaikan, salah satu solusi untuk mengatasi polusi udara adalah mengadopsi kendaraan listrik. Turnamen Formula E menjadi platform menuju elektrifikasi transportasi.
"Formula E adalah senjata yang melawan perubahan iklim dan polusi di perkotaan," kata dia.
Balapan Formula E, kata Longo, hanya dipertandingkan di jantung kota besar terbesar di dunia. Kota-kota penyelenggara turnamen Formula E antara lain New York, Meksiko, Roma, Paris, dan Hong Kong.
"Dan Jakarta sekarang berada dalam daftar yang sangat istimewa," ucap Longo.
Ajang balap mobil listrik itu rencananya akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada 6 Juni 2020. Namun, detail rute balapan itu belum diputuskan.
Formula E dikenal sebagai ajang balap mobil listrik yang menggunakan jalan raya perkotaan sebagai arena balap.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/20/22223981/ini-alasan-jakarta-dipilih-jadi-tuan-rumah-formula-e-2020