Salin Artikel

Ikatan Alumni Trisakti Tak Usulkan Penghargaan Putra Reformasi untuk Jokowi

Menurut Achmad, usulan itu hanya berasal dari sejumlah alumni Universitas Trisakti yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Itu bukan dari ikatan alumni resmi dari Trisakti. Ada segelintir aja itu usulan yang sifatnya dulu ikut Pilpres kemarin. Secara legalitas yang resmi, kita enggak mengusulkan itu," ujar Achmad saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/9/2019).

Achmad menuturkan, Ika Usakti sudah mengirim surat kepada Penjabat sementara (Pjs) Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti untuk menjelaskan hal tersebut.

Melalui surat itu, Ika Usakti juga mempertanyakan rencana pemberian penghargaan itu.

Ika Usakti juga menjelaskan bahwa mereka masih fokus memperjuangkan penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998.

"Kita memang lagi fokus di penuntasan kasus 12 Mei sama gelar pahlawan. Sudah 20 tahun kita berproses itu," kata Achmad.

Ika Usakti, lanjut Achmad, menilai rencana pemberian penghargaan 'Putra Reformasi' untuk Jokowi bersifat prematur.

Dibandingkan memberi penghargaan 'Putra Reformasi', Universitas Trisakti sebagai lembaga pendidikan sebaiknya memberikan gelar doktor kehormatan (honoris causa) kepada Jokowi.

"Kalau kita dulu mengusulkannya ke beliau ini sebagai gelar doktor honoris causa, bukannya putra reformasi, karena Trisakti kan lembaga pendidikan, bukan lembaga politik," ucap Achmad.

Sebelumnya, surat pemberian penganugerahaan dengan nomor surat 339/AK.15/USAKTI/R/IX/2019 beredar di media sosial.

Dalam surat itu, Universitas Trisakti disebut akan memberikan penganugerahan Putra Reformasi kepada Jokowi.

Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dinno Ardiansyah menolak rencana tersebut dengan alasan Jokowi dinilai belum mampu menuntaskan permasalahan HAM.

Penjabat sementara (Pjs) Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti menyatakan, rencana pemberian penghargaan 'Putra Reformasi' untuk Jokowi diusulkan oleh sejumlah alumni Universitas Trisakti yang mengikuti 'Deklarasi Alumni Trisakti untuk Jokowi' pada tanggal 9 Februari 2019.

Pimpinan Universitas Trisakti belum membuat keputusan apa pun soal rencana itu. Pimpinan Universitas Trisakti masih menunggu pertimbangan dari berbagai pihak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/24/17050921/ikatan-alumni-trisakti-tak-usulkan-penghargaan-putra-reformasi-untuk

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke