Salin Artikel

Massa Tak Berjaket Almamater Lempari Batu ke Belakang DPR

Pengamatan Kompas.com pukul 23.20 WIB, massa berada di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di depan Stasiun Palmerah hingga Menara Kompas.

Massa merupakan pemuda yang mengenakan pakaian bebas. Mereka tidak mengenakan jaket almamater sebagai penanda universitas tempat mengenyam pendidikan.

Sebagian mengenakan sandal jepit. Bahkan, ada yang hanya mengenakan celana pendek. Banyak pula yang mengenakan masker wajah, kain penutup wajah hingga jaket dengan tudung kepala.

Mereka melempari batu dan benda tumpul lainnya ke arah kompleks parlemen.

Sejumlah teriakan mengiringi aksi mereka. Mulai dari mencaci aparat kepolisian hingga memberikan instruksi kepada sesama mereka agar tetap waspada.

Tidak ada teriakan tuntutan seperti yang disuarakan pemuda-pemudi berjaket almamater di depan Gedung MPR/DPR, semisal soal tolak RKUHP atau batalkan UU KPK hasil revisi.

Dari dalam kompleks gedung wakil rakyat, gas air mata dilepaskan berkali-kali ke arah kerumunan massa.

Namun, massa tidak mundur. Mereka hanya menghindar sejenak, kemudian kembali melempari kompleks parlemen dengan batu dan benda tumpul lainnya.

Sebagian massa sempat membakar kayu dan pembatas jalan di tengah Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di dekat perlintasan rel kereta api.

Namun, aksi itu diprotes sebagian massa lainnya lantaran mengganggu kendaraan roda empat yang hendak melewati jalan tersebut. Akhirnya, massa memadamkan api.

Meski tidak sampai padam benar, jalan tersebut akhirnya dapat dilalui kendaraan roda empat meski harus pelan-pelan.

Hingga pukul 23.47, aksi tersebut masih berlangsung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/25/00440171/massa-tak-berjaket-almamater-lempari-batu-ke-belakang-dpr

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke