Salin Artikel

Anggota DPRD Kritik Pemkot Bekasi Tak Transparan soal Kas Daerah

Pria yang akrab disapa Nico ini mengklaim, para anggota Dewan saja tidak tahu-menahu jumlah kas daerah.

"Ini harus dicatat nih. Kita tidak pernah tahu, ini penting nih, berapa sih uang kita yang ada sekarang? Jadi, harus transparan, keterbukaan publik, anggaran sekarang ada segini. Kita enggak pernah tahu, DPRD enggak dikasih," kata Nico ditemui di kantornya di Bekasi, Senin (7/10/2019) siang.

Nico mengatakan, selama ini warga dan anggota Dewan tidak pernah tahu pasti apa yang terjadi dengan kas daerah, seperti jumlah serapan anggaran, besaran pendapatan daerah, hingga angka surplus dan defisit neraca keuangan daerah.

Menurut dia, transparansi ini penting untuk dijadikan dasar kinerja pemerintah, apakah masih perlu menggenjot berbagai sektor demi mendongkrak pendapatan atau sebaliknya.

"Ini kan selama ini masyarakat tahunya kita defisit, ada yang bilang Rp 700 miliar, ada yang bilang Rp 900 miliar, ada yang Rp 500 miliar. Nah ini kan sumir, sehingga teman-teman di Dewan pengin tah berapa sesungguhnya, terus potensinya bagaimana," jelas Nico.

"Jangan-jangan sudah surplus tapi kelihatannya tetap saja defisit. Itu poin penting, dalam hal ini pemkot belum terbuka dalam hal potensi anggaran," imbuhnya.

Diwawancarai terpisah, Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Imam Yahdi irit bicara ketika ditanya mengenai transparansi pengelolaan kas daerah oleh Pemkot Bekasi.

"Enggak tau deh. Sebagai mitra kerja mungkin ada ya (kewajiban membuka kas daerah ke DPRD), mungkin belum kali. Ini kan masih transisi dari Dewan lama ke Dewan baru," kata Imam kepada Kompas.com lewat telepon, Senin sore.

"Kalau yang tadi disampaikan sih (neraca kas daerah) masih balance. Saya ngomongin APBD saja deh ya," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/17363011/anggota-dprd-kritik-pemkot-bekasi-tak-transparan-soal-kas-daerah

Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke