Salin Artikel

Ubur-Ubur Kembali Bermunculan di Permukaan Pantai Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekumpulan ubur-ubur bermunculan di bibir Pantai Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (7/10/2019) ubur-ubur itu berenang di tepian pantai Beach Pool Ancol dan Ancol Beach City.

Ukuran dari ubur-ubur itu cukup bervariasi antara 10- 30 cm. Biota laut ini berenang terpisah di dua kawasan tersebut.

Keberadaan ubur-ubur ini cukup mudah ditangkap mata karena mereka berenang di permukaan laut. Ubur-ubur yang terlihat tampak berwarna bening putih. Beberapa di antaranya bercorak tutul-tutul merah kecokelatan.

Department Head Corporate Communications Ancol Taman Impian Rika Lestari mengatakan kemunculan ubur-ubur memang normal terjadi di Pantai Ancol.

Bahkan menurut Rika, kemunculan ubur-ubur kali ini jauh lebih sedikit ketimbang sebelum-sebelumnya.

"Ini fenomena alam yang normal dan kita sendiri dari pihak Ancol sudah melakukan upaya preventif dengan melakukan imbauan dan penjaringan," kata Rika di Pantai Ancol, Senin.

Himbauan tersebut dipasang di pinggir pantai dengan tulisan "Perhatian, hati-hati untuk pengunjung yang bermain di air/berenang agar menghindari ubur-ubur."

Papan imbauan berwarna hijau itu dipasang beberapa buah di pantai yang ada ubur-uburnya. Papan imbauan tersebut berukuran cukup besar.

"Imbauan kepada pengunjung, jangan takut, area kami standby 24 jam life guard," ucap dia.

Adapun fenomena serupa juga pernah terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu.

Kala itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara  mengatakan, munculnya ubur-ubur di permukaan air Pantai Ancol saat ini karena kondisi kesuburan air yang menurun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/20560111/ubur-ubur-kembali-bermunculan-di-permukaan-pantai-ancol

Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke