Salin Artikel

Kondisi Terkini Wiranto Setelah Insiden Penusukan Enam Hari Lalu

Hal itu diungkapkan kolega-kolega dari Wiranto yang terus menerus berdatangan menjenguk Wiranto.

Adapun sebelumnya, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar. Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan

Akibat luka itu, Agus Zaini, tenaga ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, mengatakan, usus Wiranto harus dipotong sepanjang 40 centimeter.

Saat ini Wiranto pun masih dirawat secara intensif di RSPAD. Kompas.com pun merangkum kondisi dari Wiranto pasca ditusuk.

1. Wiranto sudah di ruang rawat inap

Abdi Setiawan Effendy, menantu dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membenarkan kini mertuanya tidak lagi dirawat di ruang Cardiac Intensive Care Unit (CICU), melainkan di ruang rawat inap.

"Ya (sudah di ruang rawat inap) seperti yang disampaikan sama kolega-kolega Bapak ke wartawan-wartawan kurang lebih seperti itu," ucap Abdi.

Ia mengatakan, kini Wiranto sedang dalam masa recovery atau pemulihan. Meski demikian, belum dapat dipastikan kapan Wiranto diizinkan keluar rumah sakit.

"Tanya sama dokter, ya," ucap Abdi sambil tersenyum dan meninggalkan awak media.

2. Tidak lagi gunakan alat-alat ruang ICU

Usai menjenguk, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Wiranto tidak lagi menggunakan alat-alat layaknya di ruang ICU.

"Sudah tidak ada alat-alat yang seperti di ICU ya. Jadi baik (keadaannya) seperti di ruangan ini lah VIP," kata Arief.

3. Sudah bisa tidur miring

Menteri Perdagangan Enggartiasto yang ikut menjenguk Wiranto mengatakan, kondisi Wiranto sudah mulai membaik.

"Tadi mendapatkan keterangan dari rumah sakit, kondisi beliau membaik dan sekarang sedang istirahat. Saat ini sedang proses recovery, saya lihat sekarang (Wiranto) sudah bisa tidurnya miring," ujar Engggar.

4. Sudah bisa berjalan tiga langkah

Selain itu, menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang juga menjenguk Wiranto, mengatakan, Wiranto telah bisa berjalan.

Hal itu pun langsung diucapkan Wiranto kepada Sutiyoso.

"Aku amat yakin dalam waktu dekat ini beliau sudah (pulih), terus tadi aku tanya eh tadi 'sampean sudah bisa jalan?' 'sudah tiga langkah' katanya gitu, berarti besok empat lima langkah mudah-mudahan, jadi enggak usah kita khawatirkan,' ucap Sutiyoso.

Malah, Sutiyoso mengatakan, Wiranto sudah berbicara lancar dan berguyon dengannya.

"Aku ngomong 'wah sampean itu digdaya loh,' 'ora kowe kopassus sing digdaya' katanya begitu hahaha, artinya mengalami seperti itu tidak ringan ya dan saya lihat beliau tabah dan tadi hanya beberapa menit bertemu itu guyon saja," tambahnya.

5. Masih perlu istirahat

Meski keadaan telah membaik, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mengatakan, Wiranto harus tetap istirahat.

"Sudah baik ya, kelihatan sudah baik. Ini sudah beberapa hari sesudah operasi dan sudah normal. Tapi perlu istirahat sehingga ada tahap demi tahap yang harus dilakukan oleh Pak Wiranto tidak boleh langsung bergerak," ucap Nila usai jenguk Wiranto.

Meski demikian, ia tak bisa memperkirakan kapan Wiranto keluar dari rumah sakit.

"Belum tahu (kapan pulang), yang jelas tadi sudah jalan, jadi cukup baik," tuturnya.

Adapun Wiranto ditusuk sepasang suami istri. Polisi pun telah mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/16/08584461/kondisi-terkini-wiranto-setelah-insiden-penusukan-enam-hari-lalu

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke