Salin Artikel

Penjahit Langganan Ahok Ungkap Mantan Gubernur DKI Jakarta Itu Bertambah Gemuk

Penjahit sekaligus pemilik Feng Sin Tailor, Rusman bercerita, sejak kecil pria yang akrab disapa Ahok sudah menjadi pelanggannya. Sebab, ayah Ahok, mendiang Indra Tjahaja Purnama, kerap memesan pakaian kepada Rusman sejak 1989.

“Dulu si Ahok suka dibawa ayahnya kalau mau jahit. Ya akhirnya sampai dia sudah berkeluarga pun Ahok masih pelanggan saya,” ujar Rusman di Feng Sin Tailor, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Rusman mengatakan, Ahok memang rutin memesan celana, kemeja, baju batik, dan jas. Bahkan, saat Ahok berada di dalam jeruji penjara pun ia tetap memesan pakaian kepada Rusman.

Pada November 2018 lalu, misalnya, Rusman berangkat ke Mako Brimob untuk mengukur tubuh Ahok guna menggarap jas yang dipesan kepadanya.

Meski penasaran jas itu untuk apa, Rusman tak banyak bertanya pada Ahok.

“Dia tidak bilang apa-apa kalau tentang pribadi gitu, yang penting tugas saya mengukur (tubuh),” ucap Rusman.

Saat mengukur, Rusman mengaku kaget lantaran ukuran jas yang dikenakan Ahok bertambah. Sebab, kata dia, mantan bupati Belitung Timur periode 2005-2006 itu mengalami kenaikan berat badan selama di dalam penjara.

Rusman mengungkap ukuran jas Ahok lebih lebar 3 centimeter saat itu.

“Dia suruh saya ngukur baju, terus pas saya lihat memang tambah gemuk. Nah ukuran bajunya pun tambah lebar 2 sampai 3 centimeter ya,” katanya.

Setelah itu, jas yang dibuatnya pun selesai saat Ahok keluar dari penjara.

“Setelah informasi Ahok keluar penjara langsung saya kirimkan ke rumahnya menggunakan kurir,” katanya.

Sejak saat itu, Rusman mengatakan, ia selalu mengirim celana bahkan kemeja yang seukuran tubuh Ahok yang diukurnya saat di penjara.

“Setelah itu Ahok langsung mengirimkan ukuran yang sesuai dengan ukuran yang terakhir diukur saat di penjara,” ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/17/10015581/penjahit-langganan-ahok-ungkap-mantan-gubernur-dki-jakarta-itu-bertambah

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke