Berdasarkan informasi di situs resmi publik.bapedadki.net per Jumat (25/10/2019) hari ini, penyerapan anggaran di DKI Jakarta 57,17 persen.
"Ya menjelang 60 persen. Kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu DKI Jakarta, bulan ini tanggal ini, jauh sekali dibandingkan sekarang," ujar Saefullah di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Ia menyebutkan, target secara keseluruhan serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta adalah 85 persen.
"Dari target kita 85 (persen) Berarti kan tinggal 25 lagi. 25 lagi ada di kegiatan-kegiatan fisik kita. Kegiatan fisik kita memang dibayarkan pada 15 Desember. Bobotnya kita hitung di situ," tuturnya.
Adapun dari semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tingkat penyerapan anggaran yang paling rendah, yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Dari alokasi anggaran Rp 2,46 triliun, anggaran yang diserap baru Rp 434,7 miliar atau 23,88 persen.
Kemudian, penyerapan anggaran Dinas Bina Marga menempati posisi kedua terendah.
Anggaran yang diserap Rp 1,039 miliar dari alokasi anggaran Rp 3,76 triliun. Persentasenya 27,58 persen.
Di posisi ketiga terendah Dinas Pemuda dan Olahraga. Dari alokasi anggaran Rp 1,71 triliun, anggaran yang diserap baru Rp 503 miliar atau 29,40 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/25/18485081/pemprov-dki-klaim-serapan-anggaran-tahun-ini-lebih-baik-dibanding-2018