Salin Artikel

Kenang Setahun Tragedi Lion Air JT-610, Keluarga Korban Tabur Bunga di Perairan Tanjung Karawang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang menyambangi perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Selasa (29/10/2019).

Mereka berangkat dibiayai oleh Lion Air, menggunakan kapal milik TNI AL. Awak media tidak diperkenankan untuk ikut melakukan peliputan di kapal tersebut.

Salah satu keluarga korban, Ahmad Kholil mengatakan totalnya ada 625 orang termasuk awak kapal yang ikut dalam kapal tersebut.

"Tadi acaranya itu adalah mengenang satu tahun tragedi lion air JT-610 dan penaburan bunga dan kirim doa bersama," kata Ahmad kepada wartawan setelah acara tabur bunga tersebut di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ahmad mengaku datang dari Demak, Jawa Tengah bersama keponakannya difasilitasi pihak Lion Air. Ahmad menyampaikan, pihak Lion Air membatasi maksimal dua orang per keluarga.

Mereka datang dengan niatan mengirimkan doa untuk adik sepupunya bernama Putty Fatikah Rani yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Karena kita secara tidak langsung yaitu kirim doa secara langsung dan mengenang korban semoga amal ibadahnya diterima dan rasa yang kita derita sedikit dikurangi," ucap Ahmad.

Hal serupa juga disampaikan Sony, keluarga dari korban bernama Syahrudin. Sony mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti acara tersebut. Namun ia berencana akan menggelar pengajian selepas acara itu.

Dalam kesempatan itu Sony turut berharap agar pihak Lion Air dan Boeing berkomitmen agar kejadian serupa tidak terulang.

"Baik Boeing, Lion semua juga harus memastikan kondisi keselamatan penerbangan karena mulai dari pesawat, manufakturnya kemudian untuk pengelolaan dan perawatan, itu juga berpengaruh," tutur Sony.

Adapun pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018.

Total ada sebanyak 189 orang yang berada dalam pesawat nahas itu, terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, serta 5 kru meninggal dunia.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Depati Amir pukul 06.20 WIB.

Pesawat itu dijadwalkan tiba di tempat tujuan sekitar pukul 07.20 WIB. Namun, 13 menit setelah mengudara, pesawat jatuh pada pukul 06.33 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/29/16595991/kenang-setahun-tragedi-lion-air-jt-610-keluarga-korban-tabur-bunga-di

Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke