Salin Artikel

Pagar Rumah Roboh karena Perbaikan Selokan, Ini Penjelasan Lurah Taman Sari

Saat ini, pihaknya tengah memediasi antara kontraktor dan pemilik rumah.

"Iya, saya sudah mediasi undang pemilik rumah atau korban, Ketua RW 4, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) pada Senin kemarin pukul 10.00 WIB," kata Yusuf, Selasa (29/10/2019), seperti dikutip Warta Kota.

Yusuf menjelaskan, pertemuan tersebut gagal dilaksanakan lantaran pemborong tidak hadir.

"Kita tunggu sampai Pukul 11.45 WIB, saat itu pemilik rumah menunggu tanggung jawab pemborong," kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, sampai saat ini, pemborong baru melaksanakan tanggung jawab pembangunan pagar sementara berupa seng sebagai pengganti pagar roboh.

Sedangkan pemilik rumah menginginkan pagarnya dibangun kembali seperti semula.

Ia belum bisa memastikan ada upaya mediasi kedua. Hingga saat ini, ia masih menunggu keterangan pemilik rumah terkait jadwal mediasi kedua.

"Sampai sekarang pemilik rumah belum menghubungi kami lagi," kata Yusuf.

Sebelumnya, pemilik rumah Hindarto meminta tanggung jawab kontraktor yang ditunjuk oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Barat.

"Iya itu roboh karena pengerjaan selokan," kata Hindarto.

Bukan hanya pagar milik Hindarto, dua tiang milik Telkom di depan rumahnya juga roboh sehingga menutup jalan.

Beberapa pegawai Telkom berpakaian Indie Home terlihat tengah memperbaiki tiang yang roboh tersebut pada Senin sore.

Hindarto menaksir, kerugian yang dialaminya akibat hal tersebut mencapai Rp 80 juta.

"Kalau kata kontraktor saya kira-kira pembangunan pagar itu Rp 80 juta," jelas Hindarto.

Ia berharap kontraktor yang ditunjuk Sudin PU Jakarta Barat segera mengganti dan memperbaiki pagarnya yang rusak seperti semula.

"Ya saya maunya ganti rugi bangun seperti semula," kata Hindarto.

Saat ini, pagar rumah Hindarto itu hanya ditutupi seng seadanya. (DESY SELVIANY)


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Penjelasan Lurah Taman Sari Terkait dengan Ada Pagar yang Roboh karena Pengerjaan Selokan."

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/30/07430641/pagar-rumah-roboh-karena-perbaikan-selokan-ini-penjelasan-lurah-taman

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke