Salin Artikel

Formula E 2020 Digelar di Kawasan Monas, Ini Rutenya

Rute balapan tersebut akan melintasi area di dalam kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E akan melapis lintasan di dalam kawasan Monas menggunakan aspal.

Saat ini, area di dalam kawasan Monas menggunakan paving block.

"Iya (di-layer), menggunakan aspal. Itu tekniknya mereka (FIA). (Biaya pembuatan lintasan) itu yang termasuk kegiatan commitment fee-nya," ujar Dwi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/10/2019) malam.

Commitment fee yang harus disetorkan Pemprov DKI Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2020 kepada FIA Formula E, yakni 20 juta poundsterling. Jumlah itu setara dengan Rp 345,9 miliar.

Dalam rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta, dijelaskan bahwa lintasan Formula E sepanjang 2,6 kilometer rencananya dimulai dari Jalan Medan Merdeka Selatan.

Lintasan kemudian belok kiri ke Jalan Silang Merdeka Tenggara dan masuk ke dalam kawasan Monas, memutari Jalan Titian Indah di dalam Monas, menuju Jalan Silang Merdeka Barat Daya, dan berakhir kembali di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dwi menuturkan, Jalan Medan Merdeka Selatan yang digunakan untuk lintasan hanya jalur yang mengarah ke Gambir.

Sementara jalur yang mengarah ke Jalan MH Thamrin ditutup untuk kegiatan pendukung.

"Iya, ditutup," kata Dwi.

Kegiatan Formula E 2020 akan dibagi menjadi empat zona. Pertama, zona Formula E management yang merupakan area utama sirkuit.

Kedua, zona ekonomi lokal yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin.

Ketiga, zona usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jalan Agus Salim, Jalan Kebon Sirih, Jalan Perwira dan Lapangan Banteng.

Terakhir, zona konser yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Bayangkan nanti orang internasional ke sini semua," ucap Dwi.

Jakpro merupakan badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta yang ditunjuk sebagai pelaksana Formula E 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/01/06570711/formula-e-2020-digelar-di-kawasan-monas-ini-rutenya

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke