Salin Artikel

Awas, Ini Modus Baru Pencurian Laptop Saat Acara Rapat di Hotel

JAKARAT, KOMPAS.com - Seorang pencuri berinisial D (53) ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan pada 29 Oktober lalu. D disebut spesialis pencuri laptop di hotel.

Selama menjalankan aksinya, dia telah mencuri dan menjual 12 laptop di tiga hotel di Jakarta Selatan.

Namun, modus yang dilakukan D bisa dibilang unik dibanding aksi pencurian pada umumnya.  Modus yang dilakukannya adalah berpura-pura mejadi peserta acara rapat yang dilangsungkan di hotel.

Atas perbuatannya D dikenakan Pasal 373 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Berikut fakta menarik aksi D yang dirangkum Kompas.com:

1. Menyamar menjadi peserta rapat

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan bahwa D biasanya mencari hotel yang tengah menyelenggarakan acara rapat perusahaan.

Di sana, D datang dengan berpakaian rapi dan berpura pura ingin mengikuti rapat. Ketika situasi dirasa aman, dia lalu menggasak laptop tersebut lalu pergi.

"Dari keterangan tersangka, yang bersangkutan sudah dua tahun melakukan aksi tersebut," kata Bastoni di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Hasil penyelidikan, pelaku setidaknya sudah beraksi di tiga hotel yang berbeda, yakni di kawasan Mampang dan Pancoran.

Pelaku kemudian ditangkap di kediamannya di daerah Pasar Minggu, 29 Oktober 2019 lalu.

"Dari pengakuan ada 12 laptop yang sudah diambil. Kemudian dua laptop ditemukan pada  waktu penangkapan maupun penggeledahan di rumah pelaku," ucap Bastoni.

2. D merupakan pelaku tunggal

Dalam menjalankan aksinya selama dua tahun terakhir, D tidak dibantu orang lain.

Dia hanya melakukan aksinya sendiri. Dia bahkan tidak pernah bekerja sama dengan oknum pegawai hotel untuk melancarkan aksinya.

"Jadi dia ini pelaku tunggal. Jadi dia mempelajari situasi di dalam hotel, melihat kegiatan kegiatan rapat di hotel kemudian mempelajari waktu senggangnya," kata Bastoni.

D dinilai lihai mengelabui karyawan hotel agar bisa masuk ke ruangan rapat.

"Karena dia nyamar jadi pihak hotel tidak tahu kalau itu pelaku," ucap Bastoni.

3. Tidak hanya hotel, D juga curi uang di gereja.

Hasil pemeriksaan, pelaku ternyata juga mencuri di rumah ibadah. Aksi tersebut sempat dilakukan di Banyumas, Jawa Tengah.

Bastoni mengatakan, Polres Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan pihak Polres Banyumas untuk menyelidiki kasus tersebut.

4. Polisi tetapkan penadah sebagai DPO

Selama dua tahun beraksi, D sudah menjual 12 laptop hasil curiannya. Dia menjual laptop curian tersebut dengan harga Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000.

"Dia menjual barang tersebut demi kebutuhan hidupnya saja," ungkap Bastoni.

Namun demikian, polisi masih mengejar satu orang yang berstatus sebagai penandah.

"Sekarang masih dalam pengejaran. Kita akan terus upayakan mudah mudahan dapat," tutup Bastoni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/06/08425571/awas-ini-modus-baru-pencurian-laptop-saat-acara-rapat-di-hotel

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke