Salin Artikel

Ormas dan Polisi Cekcok di Depan Gedung PTIK Jaksel

Ormas tersebut cecok ketika berjalan dari gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, menuju gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00. Informasi tersebut dibenarkan Sopyan, salah satu saksi mata yang berada di lokasi saat itu.

Dia menceritakan awalnya massa tersebut datang melewati Jalan Tirtayasa, depan gedung PTIK. Mereka berjalan beriringan menggunakan motor dan mobil komando.

Namun, jalan mereka tiba-tiba terhalang lantaran ada rombongan Patwal yang melintas Jalan Tirtayasa VII menuju Jalan Tirtayasa.

"Mereka ketemu di depan perempatan Patwal. Mungkin karena ormasnya enggak terima jadi ada cekcok sama polisi di situ," ujar Sopyan ketika ditemui di lokasi, Rabu (6/11/2019).

Di tengah percekcokan, anggota polisi lain datang. Tiba tiba, satu bogem mentah pun dilayangkan anggota ke wajah salah satu ormas.

"Yang ormasnya kena pukul satu, nah teman-teman ormas yang lain enggak terima langsung turun dari motor," kata Sopyan.

Ketika kawanan anggota ormas tersebut menghampiri temannya yang terkena pukulan, polisi malah melancarkan satu pukulan lagi ke arah anggota ormas.

"Akhirnya kena pukul lagi (ormas) satu orang," ucap dia.

Akhirnya, massa mulai ricuh dan mengejar anggota polisi. Aparat yang melakukan pemukulan pun dikejar massa hingga mengarah ke kantor Komisi Polisi Nasional (Kompolnas).

Setelah itu, Sopyan tidak tahu lagi peristiwa selanjutnya. Hingga saat ini terpantau kondisi jalan depan PTIK sudah kondusif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/06/13513641/ormas-dan-polisi-cekcok-di-depan-gedung-ptik-jaksel

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke