Salin Artikel

Driver Ojol Perempuan Tewas di Rusun, Jasadnya Ditutupi Karpet Saat Ditemukan

Jasad perempuan yang merupakan pegawai travel umrah dan pengemudi ojek online itu ditemukan oleh tetangganya, Lucky Dwi Utama (20) pada pukul 20.30 WIB.

Lucky mengatakan jasad Rieke tergeletak di kamar dalam posisi tertutup karpet dan bantal.

"Badannya itu tertutup karpet sama bantal, bagian badan yang kelihatan cuman betisnya saja. Dekat jasad ada darah berceceran," kata Lucky di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/11/2019).

Dia pun tidak bisa melihat kondisi jasad Rieke.

Namun Lucky menceritakan kondisi unit yang sudah ditempati Rieke sejak tahun 2013 itu. Ruangan itu tampak berantakan seperti tempat perkelahian.

"Kamarnya berantakan, pintu kamar juga terkunci. Makannya anak korban minta tolong saya untuk buka jendela, jadi buka pintunya lewat jendela," ujarnya.

Lucky yang tinggal tepat di seberang unit Rieke sendiri mengaku tak mendengar adanya keributan hingga jasad ditemukan.

Selama jadi penghuni Rusun Griya Tipar Cakung, Rieke juga dikenal tak memiliki masalah dengan penghuni lainnya.

"Saya tahunya punya dua anak, tapi anaknya tinggal sama nenek mereka. Korban selama ini tinggal sendiri, orangnya ya biasa saja," tuturnya.

Pantauan TribunJakarta.com, jasad Rieke baru dibawa keluar dari unitnya sekitar pukul 02.48 WIB oleh petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Jasad Rieke dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Penemuan jasad berawal saat anak kedua Rieke, Musamah dihubungi perusahaan tempat ibunya bekerja. Sebab, Rieke tak masuk kerja tanpa memberikan keterangan. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Tewas Bersimbah Darah, Jasad Penghuni Rusun Tipar Cakung Tertutup Karpet".

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/09/17250011/driver-ojol-perempuan-tewas-di-rusun-jasadnya-ditutupi-karpet-saat

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke