Salin Artikel

Senja Kala Bentor di Kompleks Elite Taman Aries...

Hadirnya ojek online diduga menjadi salah satu faktor sepinya pelanggan bentor.

"Kalau sekarang penggunannya sudah kebanyakan beralih ke ojek online mas," ucap Puryanto pengemudi Bentor saat ditemui di komplek Taman Aries, Jakarta Barat, Senin (18/11/2019).

Sistem pemesanan yang praktis serta cepat membuat ojek online kini lebih dilirik kebanyakan warga Taman Aries.

Kehadiran ojek online menurut Puryanto juga berdampak bagi pengasilan para pengemudi bentor.

Kini, kata Puryanto, sumber pendapatannya paling banyak didapat dari langganan bentor yang sudah lama menggunakan jasa pengantaran.

"Perbedaannya pendapatan enggak merata kalau sekarang sistemnya banyak-banyakan langganan," ucap Puryanto.

Akibatnya jumlah pengemudi bentor yang dulunya banyak saat ini hanya terisa beberapa ojek saja.

Pernah Digemari Ibu-Ibu Komplek

Mengingat kembali ke masa jayanya, Puryanto ingat pada awal kemunculan bentor banyak warga yang antusias menggunakan jasa tersebut.

Bisa memuat dua orang beserta barang bawaan menjadi salah satu faktor bentor digemari ibu-ibu.

Mulai dari angkutan untuk pulang dari pasar sampai dengan menjemput anak pulang dari sekolah dan tempat les.

"Kalau dulu mas naik semua, ada yang orangtua antar anak pergi ke pasar. Kalau sekarang punya langganan saja, tapi enggak kaya dulu lagi," ujar Puryanto.

Sekali narik, Puryanto mematok harga berbeda.

Jika di dalam kompleks ia menentukan tarif sekitar Rp 10.000. Namun, jika untuk mengantar sampai keluar kompleks, tarifnya mencapai Rp 20.000.

"Komplek Taman Aries umumnya kalau penumpang lama kasih segitu aja kalau Rp 10.000 kalau ditawar Rp 7.000 kalau keluar sampai Meruya atau sampai Intercon Rp 20.000," kata Puryanto.

Saat ini Puryanto mengaku dalam satu hari bisa mendapat hasil Rp 100.000 saja sudah besar.

Sebab biaya bisa digunakan untuk makan keluarga dan juga mengisi bahan bakar bentornya.

Dirinya pun berharap pelanggan setia bentor tidak beralih ke angkutan modern lainnya seperti ojek online.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/18/22051441/senja-kala-bentor-di-kompleks-elite-taman-aries

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke