Salin Artikel

Kota Tangerang Kembali Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kemendagri

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk ketiga kalinya berkat peran aktif dan upaya mensinergikan program serta pemberdayaan masyarakat dalam menyelenggarakan Kabupaten/Kota sehat tahun 2019.

Sebelumnya Kota Tangerang meraih penghargaan yang sama pada 2015 dan 2017 lalu. Sementara tahun ini merupakan penghargaan ketiga Swasti Saba Wistara untuk Kota Benteng, julukan Kota Tangerang.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam acara Penghargaan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2019 yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan di bidang kesehatan lingkungan yang diberikan kepada kota atau kabupaten yang telah menyelenggarakan tujuh tatanan penilaian.

Tujuh penilaian tersebut diantaranya tatanan permukiman, sarana dan prasarana umum, tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri serta sosial yang sehat.

Arief berharap penghargaan Swasti Saba Wistara yang telah diraih bisa menjadi motivasi masyarakat Kota Tangerang untuk bisa mewujudkan lingkungan yang sehat.

"Semoga ini seluruh masyarakat Kota Tangerang bisa membudayakan pola hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan Kota Tangerang yang sehat," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (19/112019).

Arief sekaligus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) yang telah bersinergi dan membantu Pemkot dalam mewujudkan lingkungan yang sehat di wilayah Kota Tangerang.

"Terima kasih buat FKTS yang telah mengawal dan memberdayakan masyarakat untuk terus berpartisipasi mewujudkan Kota Tangerang sehat," kata Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/18083871/kota-tangerang-kembali-raih-penghargaan-swasti-saba-wistara-dari

Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke